Malam hari Agnes kini sudah berada dirumahnya, ia sedang merebahkan badannya sambil memainkan handphonenya.
Ia juga tak lupa menghubungi sekertaris kenn.
Sekertaris kenn
Sekertaris kenn saya
Sudah sampai rmh.
21.00Sampai jam berapa nona?
21.01Sampai jam empat sore
Maaf baru mengabari sekertaris kenn
21.01Tidak papa nona.
Keluarga disana baik?
21.03Baik sekertaris kenn
21.04Tidak ada masalah?
21.05Tidak ada sekertaris kenn
21.05Oke kalo gitu.
Nona maafkan saya harus saya
Tinggal, saya ada data yang harus
Saya selesaikan.
21.06Oh iya sekertaris kenn
Maaf mengganggu
21.06Tidak sama sekali, malah nona
Sedikit membantu kerjaan saya.
21.07Sekertaris kenn sudah tidak lagi melihat notif dari Agnes, karna ia saat ini harus mengirimkan beberapa data yang harus dikirim olehnya.
Dia juga harus melihat email rahasia yang dibuat oleh tuannya yang hanya bisa diakses oleh anggota inti saya.
Karna pagi tadi ia melihat ada email yang masuk melalui email rahasia itu.
Ia melihat perkembangan organisasi tuannya yang sangat melesat dengan cepet sekarang.
Bakhan saat ini ada beberapa anggota inti yang sedang berpesta pora.
Entah apa yang sudah dilakukan tuannya kembali.
Ia juga belum tau pasti tentang keadaan tuannya ini.
Tapi yang jelas ia kini sangat berdosa sekali dengan Agnes, ia sudah merahasiakan kebohongan besar yang dilakukan tuannya.
Ia yakin pasti kini tuannya sudah beroprasi kembali seperti sedia kali, merantas tikus-tikus yang ingin menghancurkan tuannya.
Ia hanya bisa menghelan nafas dan memijat hidungnya.
"Maafkan saya nona, saya sudah membohongi anda sangat jauh. Tapi saya juga tidak mungkin menghianati tuan saya"
Saat ini ia butuh sekali mandi air panas dengan aroma terapi yang bisa menenangkan pikirannya yang sudah seperti jerami ini.
Dilain tempat kini Agnes harus menghadapi ibu tiri dan adik tirinya yang sangat tamak pada dirinya.
"Masa sih kakak gak punya uang" ujar desi.
"Kamu ko pelit sih sama adikmu sendiri?" Ujar ayu selaku ibu tiri dari Agnes.
"Aku tidak bawa uang banyak bu"
"Alah alasan, bilang aja pelit"
"Aku kalo pelit, gak akan ngelunasin hutang ibu yang direntenir itu ya. Tadi sore juga apa lagi bu, ibu hutang lagi di bank harian?"
"Ko jadi ngungkit-ngungkit itu sih, kamu gak ikhlas membantu keluargamu sendiri. Denger itu mas"
"Bukan gak ikhlas bu, tapi uang aku emang gak ada"
"Kalo dasarnya pelit ya pelit aja kak, gak usah ungkit-ungkit begitu"
"Ayah kok diem aja sih yah, gak bantuin ade sama sekali" ujar agnes pada ayahnya.
"Ayah....." ujar ayah Agnes terpotong oleh suara ibu tirinya Agnes.
"Ayah mau belain anak yang pelit ini?."
KAMU SEDANG MEMBACA
stay here
Romancediumurnya yang ke 21 tahun Agnestasia harus menjadi asisten pribadi tuan Samudra danugraha, seorang pria berusia 35 tahun yang begitu angkuh dan juga kejam, pria tersebut juga memiliki banyak anak perusahaan diberbagai negara. dia begitu sempurna d...