Setelah mendengar permintaan Nara serta melihat orang yang di maksud oleh Nara membuat Junseo melamun sesaat. Hana menyadari hal itu setelah ia kembali dari dapur serta penasaran apa yang di bicarakan oleh mereka selama ia di dapur tadi
"Apa yang kamu bicarakan dengan Nara ? Apa dia mengomeli mu lagi ?"
"Tidak kok, kamu tenang aja. Boleh aku tanya sesuatu ?"
"Tentu saja"
"Bagaimana kesan mu terhadap pria yang kamu temui di taman dengan Nara tadi ?"
"Kenapa tiba-tiba bertanya tentang dia ?"
"Tidak, tadi Nara meminta pendapatku apa saja hal umum yang di sukai pria"
"Ah, tadi kalian bicara tentang hal itu. Ternyata Nara cepet juga ya"
"Entah lah. Menurut mu bagaimana ?"
"Mmm, aku bertemu dengan Dongha itu baru dua kali, yang tadi adalah kali kedua. Dia pria yang baik menurut ku di kesan pertama cuma kayak nya memang tidak langsung akrab saja tapi kata Nara tadi dia pria yang misterius"
"Ah begitu. Sebaik nya kamu jangan dekat dekat dengan pria bernama Dongha itu"
"Kenapa ? Kamu cemburu"
"Hahaha. Kamu lucu deh. Ya mungkin itu salah satu nya bagaimana bisa kamu memuji pria lain di depan tunangan mu sendiri. Tapi aku ada alasan lain juga aku gak bisa cerita dulu. Gak apa kan ?"
"Baik lah jika itu mau mu. Aku akan menjaga jarak"
Setelah pembicaraan itu kedua nya menghabiskan waktu bersama anak-anak.
.
.
Pagi hari nya tak pernah absen Junseo sekarang mengantar jemput Hana dan Nara ke kantor walaupun tidak sampai ke kantor, Junseo menurunkan masih dekat dengan kantor tinggal Hana berjalan sebentar sekitar 15 menit. Nara sebenarnya tidak ingin menjadi nyamuk setiap hari namun Hana dan Junseo memaksa nya ikut alhasil setiap perjalanan Nara seperti anak yang di antar orang tua nya sekolah. Seperti keluarga cemara bukan.
Setelah sampai kantor Junseo langsung melenggang ke ruangan nya. Tak lupa ia memanggil Eunsang serta Alex
"Jadi ada apa gerangan yang mulia memanggil saya" kata Eunsang mendramatisir bagaimana tidak pagi-pagi bukan nya ngopi dulu tiba-tiba udah di panggil ke ruangan bos.
"Aku meminta pendapat kalian ? Btw aku tanya dulu ke kamu Eunsang. Menurut mu ini siapa yang ada di dalam foto ini ?" Tanya Junseo sambil menunjukkan foto Dongha
"Lah, bukan nya ini Dohwa. Udah mati kan waktu itu. Tapi aku liat kok kayak nya beda ya, apa foto ini di ambil baru-baru ini"
"Tebakan mu benar"
"WHATT ... maksud mu dia hantu Dohwa gitu" kata Eunsang ngeri ngeri sedap bahkan Eunsang melihat sekeliling nya dan merasakan bulu kuduk nya gemetar.
"Masih aja percaya hantu. Bukan, dia bukan Dohwa. Tapi dia Dongha. Hana dan Nara bertemu dengan nya saat berjalan-jalan di taman. Hana sudah bertemu dengan pria ini dua kali"
"Maksud mu Hana selingkuh" tanya Eunsang
"Sekali lagi ngomong jelek soal Hana ku robek lama-lama bibir mu"
"Lah terus ?"
"Saat Nara dan Hana bertemu dengan Dongha kedua kali nya. Nara merasa ada yang tidak beres dengan pria ini. Aura nya misterius dan Nara juga khawatir bahwa Dongha ada niat terselubung"
"Tuan, maaf menyela. Apakah anda sempat menyelidiki mengenai keluarga nya ? Mungkin saja pria bernama Dongha itu kembaran Dohwa" sela Alex pada Junseo
"Ah kau benar juga kenapa saat dulu dia buat ulah, aku tidak coba selidiki sampai ke akarnya ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY YOU (END)
FanfictionElizabeth Hana, karyawan swasta yang hobi baca novel serta review novel temannya. Sampai suatu hari temannya minta untuk di review sebuah novel, yang entah mengapa membuat Hana terjebak di dalam novel tersebut. Junseo, si second male lead yang berad...