2. "Boleh, Boleh"

101 19 11
                                    

Jam menunjukkan pukul 14.00. Harusnya Hari sudah bisa pulang karena tidak ada lagi jadwal kuliah di hari ini. Namun, sebagai PJ Matkul yang baik, Hari jadi perlu membawakan tas ibu PLP yang tertinggal di kelas. Tidak langsung menuju ruangan si ibu berada, Hari sengaja memutar jalan melewati gedung jurusan Kesling. Gadis itu sengaja berjalan lambat dengan harapan menemukan Kak Abri di antara mahasiswa Kesling yang baru keluar kelas. Namun, takdir baik tidak memihaknya saat ini. Hari tidak menemukan Kak Abri, bahkan setelah semua mahasiswa keluar dari kelas.

Hari jadi membuka ponselnya dan melihat daftar hal-hal yang perlu dilakukannya agar bisa dekat dengan Kak Abri. Beberapa di antaranya sudah dicoret karena tidak menunjukkan keberhasilan. Sambil mengingat-ingat usahanya selama hampir dua tahun ini, gadis itu mengetikkan satu tambahan lagi.

Langkah gatau keberapa: Minta bantuan jadi responden food recall

**

Langkah 4: Ikutin semua sosmed--sosial media--Kak Bri

a_bri_ght melakukan live. Tanpa pikir panjang, Hari langsung menekan notifikasi di layar ponselnya. Gadis yang tengah merebahkan diri itu susah payah menahan diri agar tidak berteriak ketika melihat Kak Abri sedang bernyanyi dalam live Insta-nya. Sebagai gantinya, kaki gadis itu jadi tidak mau diam, terus-menerus memukul kasur tempatnya tidur. Jari Hari juga tidak mau kalah terus-terusan memencet ikon hati di pojok bawah. Beberapa kali ia juga menuliskan komentar, seperti "Bagus banget suara Kak Bri♡," "Kak Bri request lagu ...," "Kak Bri jangan lupa makan," dan komentar lainnya. Ketika komentarnya dibacakan, gadis itu akan kembali menggigit bantal untuk meredam teriakannya—mengingat hari sudah malam.

Setidaknya begitulah setiap kali Hari mendapatkan notifikasi aktivitas terbaru Kak Abri di sosmed. Gadis itu juga mengikuti sosmed Sight--band Kak Abri. Sayangnya, usahanya selama di sosmed ini tidak begitu membuahkan hasil, kecuali komentarnya yang dibacakan ketika live Insta. Kak Bri kapan ngelive lagi ya? Kangen ....

Langkah 5: Ngikutin tiap kali Kak Bri manggung

Sight merupakan nama band Kak Abri. Jumlah anggotanya ada lima, Abri, Treesna, Sahir, Fidan, dan Daarun. Mereka biasanya manggung di kafe dan acara-acara nikahan, ulang tahun, atau perayaan. Sight juga beberapa kali menjadi pemusik di dekat lampu merah, meskipun bagi Hari musik Sight terlalu mahal jika hanya dihargai uang dua ribuan. Hari selalu berusaha untuk datang setiap kali mendapatkan informasi tempat penampilan Sight. Gadis itu pernah menempuh jarak 30 menitan dan berpura-pura menjadi tamu undangan pernikahan. Gadis itu juga pernah bolak-balik Solo-Jogja dalam satu hari hanya untuk melihat penampilan Sight dalam suatu acara festival.

Pokoknya kalau ada nominasi fans nomor satu Sight, itu harusnya gue, sih, gumam Hari di KRL--Kereta Rel Listrik--dengan setengah kesadaran.

Langkah 6: Buat buku catatan tentang Kak Bri biar inget

Langkah 7: Jadi orang pertama yang ngucapin selamat buat semua pencapaian Kak Bri

Langkah 8: Dukung selalu Sight dan Kak Bri

Langkah 9: Minta tolong Kak Fidan(?)
Enggak berani, kapan-kapan, deh

Langkah 10: Culik Daarun yang masih SMA buat jadi jaminan (wkwkwk canda)

Langkah 11: ....
Langkah 12: ....
....
Langkah gatau keberapa: Minta bantuan jadi responden food recall

Love Recall 24/7 [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang