Hi, semoga updetan ini salah satu alasan penyemangat kalian di hari senin💪🏻 dan juga selamat untuk AFTERHOME yang hampir menyentuh 1k pembaca, yuhuu alhamdulillah🎉 maju terus ceritaku🔥🔥
Okeh, ini dia imagine of the part :
Mereka pada sibuk sama hp kira2 ada apa tuh?👀 tapi kenapa cuma Maher yang gak pegang hp?
Jam 8.30 pagi adalah langganan puncak acara kesibukan di kediaman Tuan Radit dan Nyonya Ganesa yang saat ini di huni oleh 7 bujangan tampan.
Di mulai dari Miqdad dan Maher yang ada di depan Pantry.
"Eh Her, ambilin garem dong, tolong."
"Kagak ada, Bang."
"Di warung maksudnya."
"Anying, beliin itu namanya!"
"Itu maksud gue. buruan gih, gue kagak bisa masak nih kalo gak ada garem."
"Bentar gue boxeran dulu."
Maher berlari kecil ke kamarnya untuk menggunakan pakaian, karena nyatanya dia cuma handukan di pinggang baru selesai mandi.
Lalu pada Junot dan Keenan di ujung anak tangga menuju dapur.
"Jun, lo liat kaos kaki gue yang satu lagi gak? Gue cuma nemu sebelah, padahal kemaren narohnya deketan kok."
"Yang mana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
After Home
FanfictionDi dekat Universitas Bumi Selamat, ada 2 kafe yang mau buka. Ownernya 7 lelaki tampan incaran warga bumi. (Note: warga bumi sebutan untuk mereka yang duduk sebagai mahasiswa univ Bumi selamat) Tapi sebelum resmi di buka, sekian masalah datang tanpa...
