For this chapter✨
Flashback
Awalnya Keenan ingin mengantar berkas ke ruangannya Pak Adit sore ini, tapi niat itu terurung ketika langkah kakinya menapak sepintang pintu masuk yang bertuliskan papan "Direktur Utama" yang sedikit membuat celah seperempat jengkal sehingga terdengar suatu percakapan dua orang di dalamnya.
Tak ingin ikut campur apalagi sampai tertangkap basah tengah mencuri dengar urusan sang atasan, Keenan memilih balik badan dan menunggu di tempat yang agak jauh dari kecurigaan, tapi lagi-lagi otak dan hati tak sejalan.
Keenan menahan tungkai itu untuk bergerak.
"Papi sebelum sama mami, udah pernah nikah?"
Keenan menyerngit. Oh, bos lagi sama anaknya?
Mendengar itu ia pun semakin mengunci pergerakannya sendiri dan meruncingkan kedua indra pendengarnya.
"Ngapain kamu nanya gini? Gak penting, Nak."
"Jawab aja, Pi."
"Dari mana kamu tau? Siapa yang kasih kamu gosip hoax ini, Nak?"
"Gak ada yang kasih tau aku, Pi. Cuma beberapa bulan yang lalu pas aku nyari bola basket di gudang, tiba-tiba tumpukan berkas lainnya jatuh, dan secarik foto juga ikut jatuh ke lantai. Di situ aku liat papi pake jas sama wanita yang memakai gaun. Tapi dia jelas bukan mami."
"Nak, mending kamu pulang, belajar, bentar lagi ujian kan? Kamu mau papi panggilin pak Ujang buat pulang duluan?"
"Pi, aku bukan anak kecil. Aku udah dewasa. Aku anak papi kan? Kenapa aku gak boleh tau soal masalalu papi? Jadi bener, itu papi sama istri papi dulu? Dimana dia sekarang?"
Karena tatapan sang anak terlalu menuntut juga tak lagi titik untuk ia berdalih, Pak Adit pun terpaksa menjawab pertanyaan anak yang berusia 17 tahun ini.
Ia menghembuskan nafas yang dalam dan panjang. "Iya, nak, Papi, udah pernah nikah sebelum sama mami kamu. Tapi sekarang Papi udah gak sama dia lagi. Papi cuma sama mami kamu sekarang." Adit memberikan senyum menutupi rasa gugupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Home
FanfictionDi dekat Universitas Bumi Selamat, ada 2 kafe yang mau buka. Ownernya 7 lelaki tampan incaran warga bumi. (Note: warga bumi sebutan untuk mereka yang duduk sebagai mahasiswa univ Bumi selamat) Tapi sebelum resmi di buka, sekian masalah datang tanpa...