Annyeong
Seperti biasa yaaa
Jangan lupa vote & comen
Biar aku semangat buat lanjut!Happy reading 🦊
💝"en mau tau! ciapa tante tantena?kalo cantik,bica en jadiin pacal!"celetuk enzu, veno yang kebetulan baru masuk kedalam ruangan latihan tentunya tak sengaja mendengar ucapan putranya.
"Siapa yang mau ngajak tante-tante pacaran hah!"
Enzu, kayvano dan rayyan kompak menoleh dan mendapati para orang tua mereka di sana.enzu mencubit lengan kayvano, agar membatunya mencarikan alasan.kayvano yang tak suka dicubit itu, memilih untuk abai.
"Jawab!"
"Enju kel ven,dia katana mappmmhh" enzu langsung menutup mulut rayyan dengan tangannya, kayvano yang melihatnya tersenyum menyeringai dan.
"Kel ven, liyat nih anakmu mau ngajak tante-tante menol dekat gang lumah kay pacalan!"adu kayvano,veno sontak menatap tajam kearah putranya.enzu yang takut dengan tatapan itu, langsung menundukkan kepalanya.
"Ayah jangan calah paham dulu, makcud en bukan gitu"lirih enzu.
"Malahin aja kel,kalo kel nda mau malahin bial kay aja!" Ucap kayvano mengompor-ngompori.
Sagara tentunya bingung harus bagaimana,ia lebih baik membawa rayyan pergi meninggalkan dua bocil yang saling adu mulut."kok kay gitu cih! en juga ada bukti kalo kay celing ketemuan cama pacal kay!"
Kini giliran attaya yang menatap tajam putranya, kayvano yang ditatap seperti itu langsung gelagapan dan menginjak kaki enzu."dengelin ya!kay nda pacalan cama anya!"
"Plettt!buktina apa kalo kay nda pacalan cama anya huh?!"
"Ya buktina kay nda cium pipi anya!" Ucap kayvano kesal,enzu tak habis sampai disitu untuk membuat kayvano satu nasib dengannya.
"Emang pacalan halus cium pipi?en liyat olang pacalan gandengan tangan.belalti kay pacalan lah,kan gandengan tangan!" ujar enzu.
"Tercelah enju aja deh,macih mending kay gandengan tangan dali pada en di cium cium cama janda pilang!"
Attaya dan veno yang gemas, langsung menggendong tubuh putranya dan memisahkan mereka agar tak terjadi perang dunia keseratus kalinya.biarlah mereka mengintrogasi putranya nanti malam,atau besok.
"Bong, jelasin semuanya kedaddy!"
💝
Tiga hari sudah, kayvano, rayyan dan enzu berada dirumah sagara.para pengintai juga sudah berjaga sekitar rumah sagara.attaya sekarang mengumpulkan ketujuh bocil, yang akan ikut membantunya.
"Cello kamu mau makan apa?bial kay buatin cekalian"ucap kayvano yang sedang mempunyai mood baik hari ini.
"Emang kay mau macak apa?cello bantuin kay boyeh?"
"Kay mau macak omlet,mau?"ucap kayvano dan langsung diangguki oleh cello.kedunya lalu berjalan menuju dapur,dan siap berperang dengan peralatan dapur.
Kayvano dan cello memang memiliki hobi yang sama, yaitu memasak.kayvano dengan hati-hati memecahkan telur dan cello yang mengiris bawang.mencium bau harum dari area dapur,alfa dan Zein berinisiatif untuk mengajak rayyan, enzu dan kavi ikut bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
see u attaya! & hello kayvano
Ficción General"Hari ini, saya menutup pintu ke masa lalu saya... Membuka pintu ke masa depan, ambil napas dalam-dalam dan melangkah untuk memulai bab berikutnya dalam hidup saya." Attaya altezza "setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun ku rasa, tak akan ada...