chapter 22

2.6K 141 28
                                    

Annyeong
Seperti biasa yaaa
Vote & comen!

Happy reading 🦊

💝

Sampai unit apartemen, attaya sudah membeli satu gedung apartemen dan mempersilahkan semua Sahabatnya yang ikut untuk menempati salah satu unit apartemennya.seperti sekarang,para baby boy vagos memilih untuk tinggal bersama disatu unit apartemen yang memang paling luas diantara unit-unit lainnya.

"Itu kamal kay,enju,kapi! telus kamal ini buat lay cama cein,dan cicana buat alpa cama cel ganteng!"ucap cello, yang sudah mengatur kamar untuk para sahabatnya. Kayvano memasang wajah datar, dan tak mau protes lagi dengan keputusan cello. Dikarenakan mereka semua sudah lelah, alhasil barang-barang bawaan mereka ditinggal begitu saja dan mereka semua langsung masuk kamarnya masing-masing dan tidur.

"gecelan cedikit kay,en kejepit kaliyan beldua"keluh enzu, saat tubuh kavi dan kayvano menghimpit tubuhnya yang mungil.

"Culuh aja kapi yang gecel,kay magel!"ucap kayvano, dan kembali memejamkan matanya.

"Nda,kav udah mau guling tau!"tolak kavi,dan kembali membungkus tubuhnya dengan selimut.enzu menghela nafas panjang, dan kemudian anak kecil itu ikut memejamkan matanya.

Paginya, mereka semua sudah terbangun pukul lima pagi.dan yang membangunkan mereka, tentunya para baby boy.ketujuh anak kecil itu sudah bangun dari jam empat pagi, dan memutuskan untuk mengajak para orangtuanya untuk jalan-jalan pagi.

"AYOO CEMUANA BANGUN!YANG NDA BANGUN,UANGNA DIPATOK PINGUINNA UNGKEL ATTAYAAA!"teriak kavi dengan menggunakan kertas yang digulung.

"Heh tuyul!ini masih pagi,sana kalian tidur lagi"ucap attaya saat tidurnya terganggu, dengan suara cempreng para baby boy mereka.kayvano dengan wajah penasarannya, ikut mengintip sedikit kedalam unit apartemen milik daddynya.

"Daddy lagi ngapain cama mommy?kok baju-bajuna belcelakan?"tanya kayvano polos, attaya gelagapan sendiri saat putranya bertanya seperti itu.

"Oh itu, anu.ah, udah sana nggak usah kepo kamu bong!.kamu mau ngajak kita jalan-jalan pagi kan?,ya udah tunggu sebentar lagi.daddy sama mommy nyusul nanti!"ucap attaya,dan mendorong tubuh putranya agar menjauh.kayvano menggerutu sebal,dan merekapun melanjutkan aksinya untuk menyeret para orang tua agar jalan-jalan bersama mereka.

Tepat pukul setengah enam pagi, mereka semua sudah berkumpul dan tentunya para baby boy berjalan dibarisan paling depan.ervan, Diego dan attaya sama-sama menguap lebar.untung saja wajah mereka masih ganteng, saat menguap lebar begitu.

"Bong, kamu semangat banget sih?! emang kalian semua bangun jam berapa tadi?"tanya Attaya dengan matanya yang masih sangat berat untuk dibuka,untung Andres siap menjadi penopang bagi attaya sekarang.

"Jam empat,makana kita cemua ngajak kalian jalan-jalan pagi"ucap kayvano enteng, attaya terkejut saat mengetahui bahwa para baby boy itu bangun begitu pagi.

"Eh itu kel gal bukan cih?"ucap Alfa saat melihat seseorang yang mirip dengan sagara, sontak mereka semua langsung menoleh kearah yang ditunjukkan oleh Alfa.

"Wah iya tuh,campelin nda?!"ucap kavi,dan tanpa menunggu lama mereka langsung berlarian dan membuat para orangtuanya panik setengah mati, melihat para anak mereka yang berlari dan menyebrang jalan tanpa menoleh kanan dan kirinya.

see u attaya! & hello kayvano Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang