PART 10

141 18 4
                                    

Hari ini adalah hari yang mendembarkan buat wonwo dikarenakan hari ini adalah hari pertunangannya, setelah bunda memberi tahu bahwa calonnya langsung meminta untuk lamaran, wonwo yang kaget mendengar nya sang calon langsung meminta acara lamaran dan wonwo tidak pernah mengenal sang calon.

2 hari yang lalu ia baru mendapatkan nomor whatsapp sang calon setelah ia mencari tahu sang punya nomor tersebut ternyata ia tidak menemukan identitas calonya tersebut dan ia hanya mendapatkan pesan dari calonnya tersebut.

|saya harap acara ini lancar sampai hari-H dan saya minta maaf telah membuat kamu penasaran akan diri saya.

|sampai ketemu dua hari lagi

Wonwo yang berada di kamar bersama teman-teman nya dan juga jaemin, wonwo yang tampil cantik hari ini dengan balutan baju kebaya berwarna pink baby dan riasan yang natural.

"Kakak cantik banget hari ini " Puji jaemin membuat wonwo tersenyum

"Rilex jangan gugup gitu atuh " Ujar jaemin

"Wonwo gugup, karena takut kalo calonnya udah Bapak-bapak" Ujar seungkwan sambil ngemil karena ia tengah hamil.

"Siapa yang nggk gugup, kalo calonnya nggk sesuai sama ekspektasi" Jawab wonwo membuat jaemin dan seungkwan ketawa.

"Wonwoo.... " Sapa woozi senior nya waktu kuliah dan juga mantan istri nya hoshi.

"Kak wooziii " Jawab wonwo dengan wajah yang cemberut, woozi yang paham sama mimik wajah junior nya tersebut.

"Calon mu ganteng dek, aku tadi udah ketemu. Main juga pelet mu dek " Canda woozi membuat wonwo sedikit lega, karena ia lebih percaya omongan woozi daripada seungkwan.

Di lantai bawah sedang rame tamu undangan buat lamaran, dimana seorang laki-laki yang tampan dengn baju batik dan celana kain hitam,Banyak nya sorot kamera menghiasi wajahnya dengan acara meminta izin kepada kedua orang tua si perempuan untuk mengajak putri mereka ke dalam hubungan yang lebih serius.

Setelah kedua orang tua perempuan merestui niat laki-laki tersebut, dan perempuan dipersilahkan untuk turun ke bawah menemui calon laki-laki.

Wonwo yang berjalan pelan dengan digandeng jaemin dan juga mbak wendy.

Saat tangga terakhir wonwo kaget se kaget-kagetnya ternyata laki-laki yang dijodohin dengan dirinya adalah mingyu, wakil presiden negara ini. Sama dengan wonwo, mingyu juga kaget karena perempuan yang dijodohkan dengan dirinya adala seorang jurnalis yang mewawancara dirinya 5 bulan yang lalu.

Wonwo yang duduk di tengah diantara bunda dan ayahnya.

Mc mempersilahkan mingyu untuk mengatakan niatnya kepada wonwo.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, malam ini saya Kim Mingyu berdiri disini untuk mengutarakan niat saya membawa jeon wonwo ke dalam hubungan yang lebih serius dimana melibatkan kedua orang tua dan juga sang Pencipta, terlebih dahulu saya sudah meminta izin kepada kedua orang tua kamu, alhamdulillah tante dan om serta keluarga kamu menerima saya di dalam keluarga besar dan saya bersyukur atas restu yang diberikan, apakah wonwo menerima lamaran saya ini? "Ucap mingyu, wonwo yang masih merasa kaget dan juga sedikit gugup tapi ia serius dan ikhlas menjalani perjodohan ini.

" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya jeon wonwo pada malam ini saya menerima baik niat yang bapak utarakan tadi "ucap wonwo yang mengundang gelak tawa para tamu karena memanggil mingyu dengan embel-embel bapak.

" Maksud saya mas mingyu, InsyaAllah atas restu bunda sama ayah saya menerima lamaran mas mingyu "jawab wonwo sambil tersenyum ke arah mingyu dan mingyu tersenyum ke arah wonwo, ia merasa kupu-kupu di dalam perutnya.

MAS WAPRES(Minwo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang