PART 23

96 12 1
                                    

Hampir 12 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di Indonesia dengan masuk melewati pintu VVIP bandara, dengan aman tanpa adanya jepretan kamera. Mingyu dan lainnya masuk ke dalam mobil dan mereka akan menuju ke kediaman Mingyu, wonwo yang menunggu kepulangan suaminya tersebut dan setelah ia mendapat kabar dari hangyul bahwa suaminya akan pulang bersama jungwo dan Alvarez.

Wonwo yang mendengar mobil berhenti di depan, dengan cepat ia keluar dari rumah dan tidak sabar memeluk suaminya dan meminta maaf pada suaminya tersebut.

"Assalamu'alaikum, mas pulang sayang " Ucap Mingyu tersenyum kepada istrinya.

"Wa...waalaikumsalam mas hikss hikss hikss " Jawab wonwo yang menangis membuat Mingyu memeluk istrinya.

"Mas disini sayang, mas minta maaf ya sayang " Ucap Mingyu dan malah membuat wonwo menangis se kencang-kencangnya karena ia sudah kangen dengan dekapan suaminya.

Mingyu melepas pekukannya dan menghapus air mata istrinya.

"Maafin mas ya udah bikin pipi adek basah terus " Ujar Mingyu membuat wonwo menggelengkan kepalanya

"Adek yang minta maaf sama mas, udah salah paham dan minta cerai sama mas " Jawab wonwo dengan terisak-isak.

Wonwo yang sadar bahwa suaminya pulang hanya bersama hangyul.

"Jungwo mana mas? " Tanya wonwo

"Dia di rumah sakit sayang, jungwo harus dirawat dulu sayang " Jawab Mingyu

"Alvarez? " Tanya wonwo lagi

"Dia di rumah sakit sayang, mas boleh ngomong sesuatu sama kamu? " Tanya Mingyu

"Boleh mas, kita ngomong di dalam aja mas " Jawab wonwo dan mereka masuk ke dalam rumah.

Setelah mengobrol panjang di sofa tepatnya di ruang keluarga, dengan berbagai opini yang pasutri ini bagi dan mencapai kesepakatan akhirnya.

"Adek setuju sama perkataan mas, adek sedih juga melihat Alvarez mas" Ucap wonwo membuat Mingyu tersenyum dan memeluk istrinya

"Makasii sayang, mas makasii banget sama kamu " Jawab Mingyu dan membawa istrinya ke dalam pelukannya.

Di rumah sakit, Chanyeol bersama dengan Alvarez ia yang memilih diam dan begitu juga dengan Alvarez ia ikut diam melihat orang yang lebih tua dari dirinya diam. Chanyeol yang terganggu mendengar suara kentut Alvarez.

"Kamu mau pup ya? " Tanya Chanyeol membuat Alvarez mengangguk kepalanya karena malu.

"Saya anterin kamu ke toilet " Ujar Chanyeol berdiri dan berjalan ke toilet dengan diikuti oleh Alvarez, sepanjang perjalanan ia dilihat oleh beberapa pasien dan perawat karena ia tidak menggandeng Alvarez, dengan lirikan sinis yang ia terima.

Chanyeol yang menghentikan langkah kakinya membuat Alvarez berhenti melangkah kakinya.

"Kenapa om? " Tanya Alvarez bigung, chanyeol langsung mengulurkan tangannya

"Pegang tangan saya " Jawab Chanyeol membuat Alvarez mengenggam tangan Chanyeol dan  berjalan untuk masuk ke dalam toilet.

Chanyeol yang menunggu Alvarez untuk pup dan ia mendengar suara rintihan Alvarez yang sepertinya pupunya tidak mau keluar.

"Udah selesai apa belum? " Tanya Chanyeol yang selesai mencuci tangannya.

"Belumm.... Pupnya nggk mau keluar " Balas Alvarez teriak dari dalam bilik, Chanyeol yang tersenyum pelan.

"Pake celananya kita keluar dulu "Jawab Chanyeol, Alvarez yang memakai celananya dan keluar dari bilik toilet. Ia yang ingin mencuci tangannya karena ketinggian membuat dirinya tidak sampai.

MAS WAPRES(Minwo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang