PART 26

131 19 0
                                    

Hari ini adalah hari yang spesial bagi keluarga mas wapres, dimana sang istri tengah berjuang di dalam ruangan persalinan demi melahirkan anak kembar mereka, wonwo melahirkan dengan operasi Caesar karena tidak kuat buat ngeden. Seluruh keluarga mereka datang, untuk menyambut anggota keluarga baru mereka, Alvarez yang sedang berada di gendong sang nenek yang berdoa demi keselamatan ibu dan kedua adeknya.

Pada hamil 5 bulan, wonwo dan minggu yang mengetahui anak mereka cuma satu dan pada usia kandungan 6 bulan pas di cek ternyata anak mereka kembar, selama usia kandungan pertama ia bersembunyi dan usia 6 bulan baru ia keluar seperti memberi hadiah kepada orang tuanya. Selama hamil nafsu makan wonwo memang tinggi dan ternyata ada 2 nyawa di dalam perutnya.

Dokter yang keluar dari ruangan bersalin dan membuat keluarga nya langsung berdiri.

"Alhamdulillah ibu dan anak selamat, dan sang anak tidak memiliki kekurangan sedikit pun " Ucap sang dokter membuat keluarga bernafas lega

"Apa kami boleh masuk dokter? " Tanya sang nenek

"Belum bisa ibu, nanti bisa dilihat jika pasien sudah pindah ruangan. Kalau begitu saya izin dulu bapak ibu " Jawab sang dokter dan pamit pergi.

Wonwo yang sudah berada di kamar bersama dengan keluarga besarnya yang melihat bayi kembar perempuan yang sudah di bersihkan, mingyu yang berada di samping wonwo sambil memgenggam tangan istrinya.

"Makasii ya sayang, kamu hebat sayang " Ucap mingyu karena ia melihat sendiri bagaimana wonwo mengorbankan segala tenaganya saat melahirkan buah hatinya.

"Sama-sama mas, makasii juga udah nemenin aku selama lahiran tadi "jawab wonwo sambil tersenyum.

" Ayahh adeknya nangis "siapa lagi kalau bukan Alvarez yang teriak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ayahh adeknya nangis "siapa lagi kalau bukan Alvarez yang teriak

Mingyu yang menoleh ke arah putranya dengan geleng-geleng kepala melihat putranya yang selalu teriak-teriak.

" Adeknya nangis karena mas sih, mas teriak-teriak "ucap mingyu membuat Alvarez cemberut

" Nggak kok, adek nangis sebelum mas teriak "jawab Alvarez untuk membela dirinya.

" Hayoo masss,,,usilin adeknya ya "ucap Jinyoung yang baru sampe di rumah sakit. Alvarez yang melihat om bungsunya tersebut, karena mereka bertemu selalu berantem kalo jauhan saling kangen.

" Nggak ada mas usilin adeknya om "jawab Alvarez dengan kesal

" Adaa liat adeknya nangis, mas nanti nggk dibeliin ice cream sama ayah, huuuu mas nakal sihh kasiann dehh "ucap jinyoung ngeldek Alvarez, Alvarez yang langsung berlari ke arah mingyu dan memeluk sang ayah.

" Huwaaaa mas nggk nakal ayahhh "ucap Alvarez yang langsung menangis, membuat keluarga nya tertawa karena kalo Alvarez udah nangis hiburan bagi keluarga mereka.

" Anakk ayahh, mas nggk nakal kok sayang. Udah jangan dengerin lagi om jinyoung nya ya "jawab mingyu sambil menggendong putranya.

" Mass na..nti beli ice cream yaaa "ucap Alvarez membuat mingyu dan wonwo tertawa dengan tingkah putranya yang selalu minta ice cream.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MAS WAPRES(Minwo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang