part 6

926 100 21
                                    








   💔💔💔💔💔💔




Tok...tok..tok...


" Jinnie, bangun sayang "

Ini adalah hari Minggu jadinya Jin bangun terlambat, Taeri sedang mencoba membangunkan putranya karena hari sudah siang.



" Ya Eomma, aku sudah bangun"

Jin berteriak dari dalam kamar untuk menyahuti ibunya, ia lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, hari ini dirinya memiliki janji untuk pergi ke salon bersama Jimin.




Lima belas menit kemudian, Jin sudah keluar dari kamar dengan keadaan yang sudah rapi dan cantik seperti biasanya.
Jin berhasil menyembunyikan kantung mata nya dengan concealer, dia tidak bisa tidur nyenyak semalam, karena kepikiran tentang pertengkarannya dengan Soobin sebelumnya.

Jin juga terpaksa menempelkan acne patch pada luka di bibir nya, supaya tidak terlalu perih saat makan dan berbicara.


" Eomma..aku pergi dulu ya, aku tidak sempat sarapan dulu, karena Jimin sudah menunggu di depan"

Jin berbicara sambil buru-buru mengenakan sepatu nya, ia terlambat bangun jadinya harus serba riweh.


" Aigooo... baiklah sayang, tapi nanti jangan lupa sarapan ya, Eomma khawatir gerd mu kambuh nanti "




" Baiklah Eomma, aku pergi dulu bye "

Taeri menggelengkan kepalanya melihat sang anak berlari ke luar rumah, bahkan tidak repot-repot menunggu jawaban darinya terlebih dahulu.








_______________________







" Kookie, ayo kita sarapan dulu sayang, Eomma sekarang sudah mulai lapar "

Hari Minggu ini Rose memang mengajak sang putra untuk berjalan-jalan di mall, ia begitu lama tidak menginjakan kaki di Korea, itulah sebabnya ia ingin mengajak putra kesayangannya untuk berjalan-jalan hari ini, mungpung hari libur, sementara Namjoon lebih memilih mengurus tanaman bonsai nya di rumah.



" Baiklah Eomma cantik mari ikut aku, aku tau restoran steak yang enak yang ada di mall ini "

Rose lalu berjalan dengan menggandeng tangan kekar putranya, tubuh Jungkook bahkan sudah jauh lebih tinggi melebihi ibunya sekarang.









" Sebentar kookie itu kan?_________Jinnie!!"

Rose menghentikan langkah nya, sesaat sebelum mencapai pintu restoran yang di maksud Jungkook, ia melihat seseorang yang di kenalnya empat tahun silam.




" Nak Jinnie kan? "

Rose kembali memastikan, bahwa yang dilihat nya adalah benar orang yang dia kenal dulu.

Sementara Jin mengangguk, lalu membungkukkan badannya dalam-dalam di ikuti Jimin juga, mereka tidak menyangka bahwa akan bertemu Presdir dan juga ibunya di sini.

Jimin memang tidak mengenal Rose sebelumnya, tapi Jimin tentu bisa dengan mudah menebak, bahwa Rose adalah ibunya Jungkook, melihat dari betapa dekatnya mereka berdua.



" Hallo bibi apa kabar? Lama tidak berjumpa, iya benar saya Jinnie"

Jin menjawab dengan sangat sopan, Jin tidak menyangka akan bertemu penjual kue langganannya dulu, Namum kondisinya sangat jauh berbeda sekarang, ia melihat ibu Jungkook yang sekarang begitu cantik layaknya wanita sosialita, sangat jauh berbeda dengan empat tahun lalu.


please forgive me ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang