part 25

795 94 25
                                    











                         💔💔💔💔💔












Sudah Satu bulan semenjak pertengkaran Jin dengan Jungkook, baik Jin atau Jungkook Kini hanya bisa saling mendiamkan satu sama lain, tidak ada satupun yang mencoba untuk memperbaiki hubungan, Jin yang masih tetap teguh dengan pendiriannya, sementara Jungkook yang sudah terlanjur kecewa pada Jin, karena tidak mau mempercayainya, akhirnya hubungan mereka Kini menjadi gantung, tidak jelas mau di bawa kemana.

Jungkook sebenarnya pernah datang satu kali ke rumah Jin, untuk mencoba berbicara dengan Jin juga dengan Taeri, tapi Jin tetap Keukeh meminta bukti, hingga akhirnya Jungkook menyerah saja sambil terus berusaha untuk mencari Yeri dan teman-teman jalang nya.

Seminggu yang lalu juga Jin sempat datang ke kantor Jungkook untuk mengembalikan kartu ATM, dan juga kartu kredit milik Jungkook, Jin juga membawa kunci Dan surat-surat mobil Lamborghini pemberian Jungkook untuk di kembalikan kepada pemilik nya, tapi sayangnya Jungkook menolak untuk menerima barang-barang tersebut, Jungkook juga tetep Keukeh menolak untuk putus, bahkan para pelayan yang dipekerjakan Jungkook di rumah Jin juga masih ada di sana.








" Kamu jadi pergi sayang? "   Taeri bertanya pada putranya yang sedang mematut dirinya di depan cermin meja rias, Jin sudah berpenampilan rapi dan wangi, ia juga terlihat sangat mempesona seperti biasanya.

" Iya Eomma, Jaehwan Hyung sebentar lagi akan datang untuk menjemput ku"    
Jin menjawab pertanyaan ibunya seraya mengaplikasikan lip balm beraroma strawberry pada bibir plum nya.

" Sudah sudah, jangan berdandan terlalu heboh nak, kamu harus selalu ingat bahwa kamu itu masih miliknya Jungkook, janganlah bertingkah seolah-olah kamu itu singgle  sayang "     Taeri merasa cemas ketika melihat putranya akan pergi ke luar bersama pria lain, dengan penampilan yang cukup menggoda, di saat putranya tersebut masih memiliki hubungan dengan tunangannya.

Seperti apapun kondisi hubungan Jin dan Jungkook saat ini, tatap saja mereka belum putus secara resmi, Jin bahkan sudah mengembalikan cincin tunangannya pada Jungkook, tapi pada kenyataannya Jungkook tetap tidak menganggap bahwa mereka telah putus.

" Eomma ayolah, aku sudah cukup bersedih dan patah hati selama satu bulan ini, sekarang aku hanya ingin memulai kembali hidupku dengan bertemu teman-teman yang baru, aku tidak ingin terus terpuruk gara-gara pengkhianatan Jungkook, apa itu salah? "    Jin tetap berusaha untuk membela dirinya, karena biar bagaimanapun semua ini bukan sepenuhnya kesalahannya sendiri.

" Eomma hanya khawatir sayang, bagaimana kalau Jungkook tau kamu bertemu dengan pria lain, dia itu orang yang sangat berkuasa, dia bisa melakukan apapun terhadap mu, Eomma hanya tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk padamu"
Jin menghela nafas berat setelah mendengar perkataan ibunya.

" Eomma, aku tau apa yang sedang aku lakukan, aku juga akan menanggung resikonya sendiri, Eomma tenang saja, tidak ada hal yang berlebihan yang aku lakukan hingga bisa membuat Jungkook marah, aku hanya menemani Jaehwan Hyung untuk pergi ke pesta ulang tahun perusahaan temannya "   
Jin mengakhiri pembicaraan dengan ibunya, ketika mendengar bunyi klakson mobil Jaehwan di depan rumahnya, Jaehwan memang sudah memberitahunya bahwa ia tidak akan mampir terlebih dahulu, karena mereka sudah cukup terlambat untuk datang ke pesta.

" Aku pergi dulu Eomma, cup"    Jin berjalan keluar dengan terburu-buru, setelah menyempatkan diri untuk mengecup pipi ibunya.

" Berhati-hatilah Jinnie! Jangan pulang terlalu larut! "    Taeri berteriak untuk mengingatkan putranya, ia lalu duduk di sofa yang ada di kamar Jin, lalu meraih foto yang ada di meja rias Jin, foto yang menunjukkan dirinya dan mendiang sang suami juga putra mereka, yang sedang tersenyum dengan ceria.

please forgive me ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang