part 1

2.3K 105 13
                                    

         








Tetap berikan vote dan komen ya readernim meskipun book nya sudah tamat..










  💔💔💔💔💔💔




" Eomma aku berangkat dulu ya "

Jeon Jungkook berusia 19 tahun, ia sedang memakai sepatu lusuhnya untuk segera pergi ke sekolah.

" Iya sayang, hati-hati di jalan ya nak, ini Eomma sudah siapkan bekal makan siang untukmu, nanti di habiskan ya "

Lee Jian... wanita paruh baya yang masih nampak cantik mempesona, meskipun hanya Dengan pakaian lusuhnya, ia begitu menyayangi anak semata wayangnya, meskipun kadang begitu menyesal, karena tidak bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk putranya.

" Terimakasih Eomma, Eomma juga berhati-hatilah saat berjualan nanti "

Jungkook berdiri setelah menyelesaikan memasang sepatunya.

" Baiklah anak Eomma, terimakasih untuk perhatiannya sayang "

Airmata Jian mengalir ketika melihat punggung sang putra mulai menjauh, Jungkook berada di tahun terakhirnya di SHS, yang artinya tahun depan Jungkook akan masuk perguruan tinggi.

Jian merasa dilema karena ia tidak mungkin bisa membiayai kuliah anaknya, mengingat sekarang saja Jungkook bisa masuk SHS itu murni karena otak pintarnya, Jungkook mendapatkan beasiswa sejak tahun pertama masuk SHS.

Jian yang tidak berpendidikan tinggi, ia hanya bisa mencari nafkah dengan berjualan makanan kecil, pendapatannya tentu tidak seberapa, di bandingkan dengan pengeluaran dirinya dan sang buah hati, tapi Jian tidak pernah mau menyerah, ia akan tetap berusaha sekuat tenaga demi kehidupan lebih baik untuk sang buah hati tercinta.






_____________________________






" Loh, kenapa tidak bisa?? Apa benar-benar sudah habis ya? "

Jungkook menggerutu, ia begitu kebingungan karena saldo kartu untuk naik bus nya telah habis, Jungkook bukan lupa untuk mengisinya, tapi ia memang tidak punya uang untuk mengisinya.

" Ya ampun kau lama sekali, aku bisa terlambat, sini biar sekalian menggunakan kartu ku saja "

Seseorang menggerutu di belakang Jungkook, Jungkook tau dia adalah Kim Taehyung mereka satu sekolah dan satu angkatan, tetapi beda kelas.

" Mianhae "

Jungkook meminta maaf, lalu bergeser untuk memberikan tempat pada teman satu sekolahnya itu.

" Ayo masuklah, aku sudah membayar untukmu juga " 
Jungkook dan Taehyung lalu duduk bersebelahan pada kursi bus yang masih kosong.

" Gomawoo Tae, aku akan membayar mu kembali nanti "

" Tidak perlu, itu tidak seberapa "

Taehyung menjawab tanpa melihat ke arah Jungkook, ia tetap fokus melihat ke luar jendela bus yang memperlihatkan pemandangan gedung-gedung tinggi milik perusahaan-perusahaan besar di kota Seoul ini.

" Jungkook, coba lihat gedung pencakar langit yang paling tinggi itu "

Taehyung menunjuk salah satu gedung paling megah yang mereka lewati, Jungkook pun mengikuti kearah mana jari Taehyung menunjuk.

" Memang nya itu gedung apa Tae? "

Jungkook bertanya dengan bingung.

" Itu adalah perusahaan elektronik terbesar di Korea Jung, bahkan ku dengar mereka memiliki cabang di seluruh dunia, keren banget kan?

please forgive me ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang