Mata arthur fokus memperhatikan wowo yang makan begitu lahap nya. Sampai di sekitar mulut wowo berselemak minyak dan saus sambal.
" Makan nya bisa pelan gak sih?. Dasar jorok" Dumel Arthur tapi tangan nya terulur membersihkan sekitar bibir wowo menggunakan tisu.
" Ih sewot bangat sih. Ganggu orang makan aja. Wowo kan lagi menikmati " Sahut wowo menatap kesal Arthur.
Dia tetap melanjutkan makan nya dengan lahap setelah Arthur menarik tangannya dari mulut wowo.
" Makanlah sepuasnya. Jangan lupa membayar nya nanti. Aku bisa rugi kalau tidak di bayar." Ujar Arthur meninggal kan wowo sendirian di meja pengunjung.
Bayangkan saja wowo memesan begitu banyak makanan. Hampir full satu meja. Mana yang di pesan mahal mahal lagi.
Wowo tipikal makan banyak tapi gak gendut guys. Jadi jangan risau. Hanya Saja pipi wowo gembul. Pipi nya tumpah tumpah jika di lihat dari samping seperti kim suno enhypen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jangan khawatir. Aku akan membayar nya dua kali lipat nanti " Teriak wowo menatap kesal Arthur yang sudah berjalan jauh.
" Dasar sombong hum" Wowo kembali menghabiskan makanan nya satu persatu.
************************** . . . . . . .
Hamparan bunga bunga bermekaran begitu menyejukkan mata. Kupu kupu berterbangan kian mendukung keindahan taman bunga.
Hiro diam diam mengambil gambar ryota yang mengamati bunga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
