Selamat membaca Jangan lupa klik vote dan follow nya dulu guys 😁😁 . .. .
. __________________________
Ryota menghela nafasnya lelah. Hari ini tugas kuliah nya sangat memakan pikiran di fisik. Mereka di beri tugas mendata setiap kantor yang mereka kunjungi. Seperti melakukan penelitian diluar. Waktunya hanya dua minggu untuk menyelesaikan tugasnya.
" Hikss tugas nya banyak sekali. Wowo mau berhenti saja kuliahnya" Keluh wowo melemparkan buku dan tasnya ke lantai.
Mereka saat ini sudah berada di dalam kelas untuk berdiskusi.
" Huss. Tidk baik seperti itu wowo" Tegur ryota lembut . Dia mengambil kembali tas dan buku wowo yang berserak.
Dia tau wowo sangat membenci belajar.
" Aku tidk memiliki ide sama sekali. Bagaimana dengan mu ryota? " Tanya zeya seorang perempuan teman kelompok ryota.
" Iya aku juga. Aku ikut saja ide ryota." Timpal rina.
" Bagaimana kita melakukan penilitian nya di perusahaan otomotif milik Hiro" Ujar ryota menatap wowo minta pendapat.
" Aku ikut saja" Lesuh wowo.
" Kita akan mendata administrasi perusahaan nanti di sana. Ryota harap kita bisa kompak dan saling menjaga"
" Mm setuju. " Jawab mereka serempak.
" Kalian bisa pulang aku akan menghubungi kalian nanti malam untuk kelanjutan tugas kita "
" Terimakasih ryota. Kalau begitu kami pulang dulu ya" Pamit rina
" Mm hati hati" Setelah kepergian rina dan zeya. Ryota menarik tangan wowo untuk pulang.
" Kepala wowo pusing" Adu wowo manja.
" Iya iya aku tau. Ayok kita pulang dulu. Dean sudah menunggu di parkiran " Ujar ryota lembut.
Wowo mengikuti langkah ryota dari belakang. Sebenarnya dia sudah lama ingin berhenti kuliah. Namun ryota tidak setuju. Dia mengancam jika wowo keluar dia tidak akan mau berteman dan menyapa wowo lagi. Mereka sudah berjanji untuk wisuda bersama sama. Makanya ryota selalu membantu wowo yang memiliki sedikit kelemahan.
***************************
Hiro tersenyum mendapati kekasihnya di rumah nya. Dia menghampiri ryota memberi kecupan di wajahnya.
" Aku merindukan mu baby" Ujar hiro manja.
" Kita bertemu setiap hari Hiro"
" Tetap saja aku merindukan mu baby"
" Iya sayang" Sahut ryota membalas pelukan Hiro. Dia juga memberi kecupan di bibir hiro.
" Berhenti berbuat mesum" Teriak wowo kesal.
" Heheh maaf" Ryota melepaskan ciuman nya. Lalu menyembunyikan wajah nya di dada hiro karna merasa malu.
" Dek sana tidur. Jangan ganggu. kakak mau pacaran dulu sama ryota imut ku. " Usir Hiro seperti mengusir anak ayam
"Yakk, kalau mau pacaran sana di dalam kamar saja. Wowo masih mau nonton" Marah wowo.
Hiro tertawa melihat reaksi adiknya. Penampakan yang sangat dia sukai. Dia suka melihat wowo marah.
" Ayok baby kita main romantis romantisan. Kalau di sini nanti ada setan yang mengganggu" Hiro sengaja mengucapakan nya keras agar wowo dengar. Dan benar saja wowo mengamuk melempar makanan di tangan nya pada Hiro yang sudah lebih dulu menghindar.
" Yakk, dasar mesum, jelek bau ketek. Hiro jelek" Teriak wowo kesal.
Karna tak ingin melihat dia saudara itu berantam lgi. Ryota menarik hiro paksa masuk ke dalam kamar.
" Kenapa suka sekali sih ganggu wowo? "
" Hehehe maaf baby. Soalnya wowo imut kalau sedang marah. Lihat wajahnya bahkan seperti kucing tadi"
"Tapi tetap saja itu tidak boleh."
" Maaf ya cinta ku" Hiro memeluk tubuh mungil itu. Membawanya duduk di sofa besar.
" Mau tidur baby "
Ryota mengangguk..
" Hari ini pak guru memberi tugas pada kami. Untuk melakukan penelitian di kantor."
" Wuah bagus dong. Kamu bisa melakukan penelitian di kantor ku baby" Sela Hiro senang bukan main.
" Boleh? "
" Tentu saja boleh sayang. Itukan jadi hak milik mu juga. Apa pun yang aku miliki itu berarti milik mu dan hak mu jadi tidak perlu meminta izin. " Ujar Hiro tegas.
" Terimakasih" Ryota memeluk Hiro.
" Tapi kamu tidak perlu mengatakan itu. Aku takut bagaimana jika suatu saat... "
" Jangan lanjut kan aku tidak suka mendengar nya" Tegur hiro tidak suka. Dia mengerti apa yang di maksud ryota.
" Tapi.. "
" Dengar. Tidak ada kata seandainya. Hari ini dan seterusnya kamu tetap menjadi milik ku baby. Aku tidak akan membiarkan mu pergi. " Ujar Hiro posesif.
" Aku mencintaimu ryota. Sekarang dan selamanya. Jangan berniat untuk pergi ".
" Tidak ada yang ingin pergi. Aku juga sangat mencintai mu Hiro. Terimakasih sudah hadir dalam hidup ku. Kamu orang pertama dan yang terakhir pengisi hati ku. "
" Sayang." Malu Hiro. Wajah nya terasa panas.
Ryota terkekeh mengecup pipi Hiro cukup lama. " Aku mencintaimu my Hiro"
Hiro tersenyum senang. Ryota benar-benar bisa membuat nya berbunga-bunga karna di mabuk cinta. Padahal sebelum nya dia tidak pernah seperti ini.
" Sini baby. Aku elus rambutnya " Tunjuk Hiro di pangkuannya.
Ryota dengan patuh meletakkan kepala nya dipangkuan Hiro. Menatap mata Hiro binar. Hiro snagat tampan . Tangan ryota terulur mengelus wajah Hiro yang di tumbuhi bulu yang tersusun rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
