++

1.5K 34 2
                                    

Klik vote nya dulu ya guys🤗🤗🤗🤗
.
.
.
.

Selamat membaca☺☺

________________________________

Akhhhh
Desahan nikmat dan rasa sakit menjadi satu. Ryota meraup nafasnya memburu. Tangan nya memeluk leher Hiro erat.

" Sakit sshhhh" Ringis ryota kesakitan. Air matanya mengalir begitu saja.

Sedangkan Hiro tersenyum senang. Akhirnya dia bisa memiliki ryota sepenuhnya. Dia terdiam membiarkan penisnya terbiasa di lobang hangat ryota.
" Maaf ya sayang" Hiro memberikan kecupan kecupan hangat di seluruh wajah ryota.  Menjilat air mata ryota yang mengalir.

Lidah Hiro menjulur menjilat seluruh wajah ryota tanpa rasa jijik. Lalu turun di leher meninggalkan bekas bercak merah keunguan di area leher putih itu.

" Aku gerak ya baby"

Kepala ryota mengangguk pelan. Meski ada sedikit rasa sakit dia tidak mau menghentikan Hiro yang nampak sangat senang.
" Gantikan rasa sakit ku jadi nikmat. Aku mempercayai mu Hiro"

Senyuman Hiro mengembang. " Terimakasih sayang ku".

Setelah mendapat izin Hiro mulai menggerakkan penis nya maju mundur. Gerakan itu awalnya menuntun namun rasa nikmat yang Hiro rasakan  dia mulai bergerak tak beraturan.

" Agrrrhhhh kau sangat nikmat babyh" Geram Hiro mendesah nikmat.

" Terlaluhhh cepat hh"

" Baby hh "

" Mau keluarhhh berhenti hh" 

Bukan nya berhenti Hiro semakin bergerak liar

" Sayanggg bersamahh"

Croot croott

Hiro memperdalam penis nya semakin masuk tak membiarkan setetes sperma pun yang keluar dari lobang hangat ituhh.

" Huhhh hahh" Ryota bernafas lega setelah mendapat kan  pelepasannya.

" Terimakasih baby" Hiro menegakkan tubuhnya menatap mata ryota dalam. Tangan nya mengelap rambut basah ryota karna keringat.

" Kawaii"  Kekeh Hiro melihat wajah lelah ryota yang begitu sangat imut.

" Lelah?? " Ujar Hiro lembut

Kepala ryota mengangguk lemah
" Ngantuk "lirih ryota menarik tubuh Hiro lalu di peluk dengn erat.

" Tidur lah baby. Semoga mimpi indah baby "

" Mm peluk "

" Iya sayang" Hiro memeluk tubuh mungil itu erat mengelus rambut ryota agar bisa tidur dengan nyaman.

*******************************
.
.
.
.
.

Arthur menghela nafasnya melihat wowo yang tertidur di pangkuan koalanya.  Tadi saat sampai di dalam mobil wowo langsung saja tertidur.  Padahal Arthur belum sempat menanyakan alamat rumah wowo.

" Menyusahkan saja" Arthur mendorong pintu mobil. Lalu membungkuk keluar sedikit berhati hati takut wowo terbangun karna kepala nya terbentur.

Mau tak mau Arthur membawa wowo masuk kedalam rumahnya.

Helaan nafas lelah  Arthur  berhembus. Menatap sendu rumah besar yang begitu sangat sepi.

" Selamat datang tuan Arthur " Penjaga rumah Arthur beni membungkuk sopan pada Arthur.

" Mm" Sahut Arthur hanya berdehem.

Pelayan rumah Arthur pada mengernyit melihat tuan nya yang datang membwa seseorang dalam gendongan nya. Ini pertama kalinya tuan mereka membawa seorang kekasih.

My Hiro  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang