cemburu

694 34 2
                                    

Votenya dong 🤭
.
.
..
.

Selamat membaca🤗🤗

_______________________________

Ryota dan teman teman nya sudah mulai penelitian semalam. Mereka bekerjasama menyusun data perusahaan. Dengan berbagi pekerjaan. Ryota dan zeya bertugas mennghitung hasil data. Sedangkan wowo dan rina mengumpulkan data.

Hiro langsung turun tangan memantau penelitian mereka. Padahal manager lain bisa memantau. Dia memasuki ruangan tempat ryota meneliti.

" Apa sudah selesai menghitung nya? " Tanya hiro mendekati ryota mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Tangan nya menjalar mengelus pinggang ryota. Tanpa sepengetahuan zeya dan yang lain nya.

Zeya yang melihat ke datangan Hiro merasa gugup. Ketampanan hiro ternyata jauh lebih tampan bisa di lihat lebih dekat.

Dia merasa senang bisa berada
di kelompok wowo dan ryota. Karna dia sendiri awalnya berniat ingin mendekati Hiro.

" Selamat siang pak Hiro " Sapa zeya lembut melemparkan senyum semanis mungkin pada Hiro.

"Mm" Sahut Hiro tanpa perduli pada zeya. Dia lebih memilih memperhatikan wajah imut ryota yang begitu imut ketika sedang serius.

" Hem. pak boleh saya bertanya? " Zeya mendekat. Berpura-pura mencari kesempatan agar lebih dekat dengan Hiro.

" Apa? " Ketus hiro.

Tangan yang awalnya di pinggang ryota turun.

Zeya meletakkan buku besar hasil penelitian. Dia memperlihatkan nya pada Hiro.
" Ini pak. Saya kurang paham tentang data yang ini " Ucap zeya dengan suara yang imut.

Hiro mengendus kasar. Hiro mulai menjelaskan nya dengan detail. Bukannya mendengar kan zeya malah fokus melihat wajah Hiro. Dia tersenyum miring. Tangannya yang gatal beraksi mendekat pada tangan Hiro yang di atas meja. Mengelus nyya sedikit. Semua itu tak luput dari mata ryota.

" Apa kau mengerti sekarang? "

Zeya mengangguk sembari tersenyum manis. " Terimakasih pak Hiro. Saya mengerti sekarang. " Menarik tangannya dari tangan hiro.


**************************

Pukul 4 sore jam kerja di kantor Hiro selesai. Dan berganti dengan karyawan yang masuk sip malam.  Perusahaan Tutup jam 11 malam. Kecuali yang berjaga di perusahaan.

Di perjalanan pulang ryota diam memperhatikan Hiro. Di dalam mobil  mewah ini hanya mereka berdua. Sedangkan wowo dengan dean.

"Ada apa? " Tanya Hiro yang menyadari ryota yang melihatnya.

" Kenapa tadi? "

" Hah maksud nya? " Beo Hiro melirik  ryota sebentar.

" Penjelasan nya sangat detail tadi. Aku sedikit terkesan "

Hiro hanya diam mencoba mencerna apa maksud ryota.

" Dia terlihat cantik ya?. "

" Maksud mu zeya? " Tebak Hiro.

" Gak tau" Ketus ryota memalingkan wajah nya melihat keluar jalan.

Sudut bibir Hiro terangkat tersenyum menyadari bahwa ryota sedang cemburu sekarang. 

" Hhehehe " Kekeh Hiro tertawa geli. Dia menepikan mobilnya ke pinggir.  Menyamping kan tubuhnya menatap ryota tersenyum.

" Kenapa?. Kau menyukai nya. Aku bisa mengenalkan mu dengan nya. Dia juga terlihat cantik dan m... "

My Hiro  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang