2. Murid baru

16 3 3
                                    

Brum Brum Brum

Suara deru beberapa motor mengalihkan perhatian seluruh murid yang berada di parkiran, ada juga dari mereka yang sengaja menunggu di parkiran untuk sekedar menyaksikan ketampanan murid baru yang katanya anak pemilik sekolah.

Skyla dan Tera yang masih berada di dalam mobil tercengang melihat keantusiasan murid, bahkan ada beberapa sekumpulan ciwi-ciwi yang dengan sengaja touch up membuat Skyla memandang aneh mereka.

Ada sekitar lima motor mahal terparkir di tempat yang seolah khusus dibuat hanya untuk kelima motor itu. Memang tak menampik kemungkinan rata-rata murid di sini anak orang kaya dan membawa kendaraan yang terbilang mewah tetapi sesuatu hal yang membuat kelima murid baru itu terlihat sedikit menonjol.

"Sky tahan dulu. Gue mau liat mereka yang buat antusias satu sekolah." Cegah Tera saat melihat pergerakan Skyla yang ingin keluar dari mobil.

Skyla menghela nafas dan kembali duduk diam ikut memperhatikan apa yang semua orang lihat.

Kelima siswa itu turun dari motor masing-masing setelah melepas helm yang sebelumnya menutupi wajah mereka.

"Wahh gantengnya"

"Fiks cogan di sekolah kita nambah"

"Yang punya lesung Pipit itu gebetan gue"

"Busett cool banget cokk"

Begitulah kira-kira pujian yang di lontarkan para kaum hawa melihat kelima pemuda tadi.

Mereka berjalan dengan salah satu di antaranya yang berada di barisan sedikit maju. Menunjukkan kalau ia lah ketua dari pada pemuda itu.

Tera yang tak munafik pun ikut mengiyakan ucapan para murid yang membuat Skyla berdecak malas. "Inget Ra udah ada Doi" ucapan itu mampu membuat Tera sadar dan tersenyum canggung.

"Yuk kita turun Sky udah mau bel masuk."

Mereka berjalan beriringan memasuki kelas. Sama hal nya saat di parkiran, kelas mereka pun tengah heboh membahas kelima pemuda tadi. Skyla yang memang tak terlalu peduli memutuskan duduk diam di bangkunya, berbeda dengan Tera yang sudah bergabung dengan teman sekelasnya membahas anak baru yang kini trending di laman media sosial lambe sekolah.

"Ck, gak ada pembahasan lain apa" Skyla yang tengah mengotak atik ponsel mendadak mengehentikan aktifitasnya kala melihat berita tentang anak baru itu tersebar di semua media sosial warga sekolah. Banyak sekali yang mengidolakan mereka batin Skyla.

Karena tak melakukan aktifitas apapun Skyla jadi teringat kejadian pagi tadi. Ia sudah memutuskan untuk mencari tau sendiri jawaban yang selalu ia pertanyakan ke pada Bunda. Alasan yang membuat Bunda membenci dirinya. Dan Bunda yang sering keluar hingga pulang malam dengan keadaan emosi yang berujung akan menyalahkan bahkan menyiksa dirinya.

Skyla sudah meyakinkan dirinya untuk tetap kuat ketika mengetahui semuanya, semua yang sudah keluarga sembunyikan dari dirinya.

"Huh... Lo kuat Sky" semangat Skyla pada dirinya sendiri.

Setelah Skyla mengucapkan itu seorang guru masuk dengan buku yang berada di tangannya.

"Morning class."

Beberapa jam sudah berlalu, sekarang waktunya bel istirahat berbunyi. Semua murid berbondong-bondong meninggalkan kelas untuk mengisi perut yang keroncongan. Sama hal nya dengan Skyla dan Tera. 

Kini mereka sudah duduk di meja pojok kantin dengan semangkuk bakso dan es teh. Saat sedang memakan makanannya mereka di kagetkan dengan keributan yang dibuat oleh kelima anak baru itu.

"Lo kalo jalan pakek mata cupu! Liat baju gue basah gara-gara Lo!" Geram salah seorang pemuda dengan tatapan mematikan yang mampu membuat orang takut hanya dengan tatapannya.

Gadis itu terus menunduk, ia tak berani menatap mata pemuda yang berada di hadapannya.

"M-maaf K-kak" cicitnya dengan suara pelan yang membuat emosi laki-laki itu naik.

Brukk

Ia mendorong tubuh perempuan berkacamata kesamping membuat perempuan itu terjatuh ke lantai dengan air mata yang sudah membanjiri pipi.

Tidak ada yang berani menolong perempuan itu, mereka takut akan menjadi sasaran selanjutnya kemarahan laki-laki itu.

Mereka semua sangat mengetahui kebengisan pria yang bernama lengkap Putra Leeronza Asgard itu. Ia tak akan segan untuk menghabisi nyawa seseorang yang sudah mencari masalah dengan dirinya.

Bukan hanya dengan dirinya tetapi juga dengan keempat teman pria itu. Skyla yang hendak berdiri untuk membantu perempuan tadi urung kala tangannya di cekal Tera.

"Gak usah cari masalah sama mereka Sky, cukup Lo liat dan gak usah terlibat apapun sama mereka." Peringatan Tera membuat Skyla menatap iba perempuan itu.

"Pergi!" Setelah mendengar seruan itu perempuan itu bergegas pergi meninggalkan kantin dengan Manahan malu karena di perlakukan seperti itu.

Leeronza pergi meninggalkan kantin, ia sudah tidak berselera untuk makan, di tambah bajunya yang kotor akibat bercak jus buah naga perempuan sialan tadi.

"Abisin makanan Lo Sky!"

Tbc.

«★★★★»
Nextt??

27/052024

SKYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang