BRAK!
Asuuuu
Anjenggg
Muka gue! ADAM!!
Skyla meringis melihat tatapan maut teman kelasnya. Apalagi teriakan Siska yang membahana karena Adam tidak sengaja menyentuh tangannya saat akan memakai pewarna bibir akibat terkejut.
Tera menarik Skyla yang malah terbengong di depan kelas. Ia mendudukkan sahabatnya itu ke kursi miliknya.
"Lo dari mana Sky? Bukannya masuk malah bengong kayak orang bego!"
Skyla tersenyum hingga menunjukkan deretan giginya yang rapi. "Hehe gue abis dari toilet. Gue bengong juga karena kaget denger teriakan Siska!"
"Ra....."Tera menatap Skyla.
"Gue laper, padahal udah sarapan."
Tera mengeluarkan kotak lunc box dari bawah laci mejanya. Ia menaruhnya di hadapan Skyla.
"Makan, gue tau kalo Lo laper pasti gak fokus belajarnya." Skyla tersenyum. Ia membuka kotak bekal yang ada di hadapannya.
"Wahh keliatan enak. Emang gapapa kalo gue makan?"
"Makan aja, gue bisa makan siang di kantin bareng Lo."
Skyla mulai memakan makanannya. Ia senang karena memiliki sahabat seperti Tera yang sangat mengerti dirinya.
"Cepetan makannya, keburu guru masuk."
«★★★★★»
Bel istirahat telah berbunyi, semua murid berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin, mengisi perut mereka agar kembali bertenaga untuk belajar.
"Yokk kantin." Ajak Tera menggandeng lengan Sahabatnya.
"Sabar Ra, gue bisa jatuh Lo tarik begini!" Tera sudah tidak sabar mengisi perutnya yang keroncongan. Setelah melihat Skyla makan tadi ia mendadak lapar. Membayangkan mie ayam langganannya membuat ia menjadi semakin lapar.
"Buru Sky, nanti gak kebagian tempat!"
Mereka sudah berada di depan pintu kantin. Saat akan masuk seseorang dengan sengaja menabrak bahu Skyla membuat tubuhnya terdorong ke depan dan menabrak siswi yang sedang memegang jus. Alhasil pakaian Skyla kotor terkena tumpahan jus. Gadis itu menatap nyalang orang yang dengan sengaja menabraknya.
"LAURA ADIJAYA!" Skyla mengambil minuman seorang siswi yang berada tak jauh darinya, ia menyiramkan minuman itu ke arah Laura yang tengah menghadapnya.
Laura terperanjat kaget saat sebuah cup jus mendarat tepat di dahinya. Skyla tersenyum penuh kemenangan, ia menatap remeh Laura membuat yang di tatap marah.
"Lo–"
"Impas bukan!"
Skyla hendak berbalik tapi tarikan di rambutnya membuat kepalanya mendongak ke atas. Pelakunya yang tak lain adalah Laura tersenyum licik.
"Rasain cewek murahan! Ini akibatnya kalo Lo berani sama gue!"
Skyla memegang kepalanya yang berdenyut nyeri, ia harus bisa bertahan di saat pusing mulai melanda.
Lo harus kuat Sky! Jangan biarin orang-orang memandang Lo lemah! Batin Skyla menyemangati dirinya sendiri.
"Lepasin tangan Lo dari rambut sahabat gue!" Tera berusaha melepaskan cekalan tangan Laura dari rambut Skyla. Namun usahanya gagal.
Laura sepertinya sangat menaruh dendam dengan Skyla, hingga ia seperti orang yang kesetan. Tidak ada yang berani melerai pertengkaran keduanya. Mereka semua hanya diam di tempat masing-masing, takut akan menjadi sasaran salah satunya.
Karena sudah tidak kuat menahan rasa pusing di kepalanya, perlahan kesadaran Skyla hilang, ia jatuh pingsan di lantai kantin.
"LAURA ANJING!" Teriak Tera murka.
Ia segera meminta tolong beberapa murid untuk membawa sahabatnya ke ruang kesehatan.
Skyla, gadis itu masih setia memejamkan matanya, hingga saat erangan kecil terdengar dari bibir kecilnya.
Tera yang setia menunggu sahabatnya bangun menatap Skyla yang berusaha menyesuaikan cahaya dengan netra hazelnya.
"Gue di mana Ra?" Tanya Skyla yang baru sadar dari pingsannya. Ia masih merasakan nyeri di kepala. Setelah mengingat kejadian sebelum dirinya pingsan Skyla mendadak cemas. Ia takut Tera membawanya ke rumah sakit.
"Kita di UKS. Lo pingsan setelah di jambak Laura anjing!" Mengingat Laura membuat emosi Tera kembali naik.
Ingatkan ia untuk membalas perbuatan gadis kasar itu. Berani-beraninya ia menyakiti sahabat tersayangnya.
"Gimana keadaan Lo? Udah baikan? Biar gue ngomong ke guru buat izinin Lo pulang."
Skyla mengangguk, ia memang sepertinya membutuhkan istirahat agar tubuhnya kembali fit. Supir Tera yang akan mengantarkan Skyla pulang.
Tbc.
«★★★★★»
Nextt?03/09/2024
KAMU SEDANG MEMBACA
SKYLA
ChickLitHidup penuh tekanan! Bertemu dengan orang-orang yang hanya bisa memberikan luka! Bagaimana bisa bertahan dengan hidup yang seperti neraka itu. Inilah yang di alami gadis cantik yang memiliki iris mata hazel yaitu SKYLA ASKARA NISHA. Gadis penyuka la...