11. Flashback

3 1 0
                                    

[Flashback]

PLAKK

SKYLA yang saat itu masih menginjak usia 5 tahun tidak sengaja menyaksikan sang Ayah yang tengah bertengkar hebat dengan Bunda. Ia bersembunyi di balik dinding menyaksikan dua orang dewasa itu tengah berdebat tentang satu hal yang Skyla tak mengerti.

Skyla melihat Bunda yang menangis sambil memegang pipinya yang memerah, tak kuasa menahan tangisnya Skyla berlari meninggalkan dua orang dewasa yang sedang bersitegang itu.

Ia menutup rapat pintu kamarnya. Mengeluarkan tangis yang ia tahan saat melihat kejadian yang seharusnya tak pantas ia lihat.

Skyla syok mendapati dua orang yang biasanya menunjukkan kasih sayang satu sama lain di depannya kini tengah bertengkar hebat.

Skyla memutuskan untuk mengurung diri seharian di kamar karena takut melihat keduanya.

Setelah kejadian di mana Naura melihat orang tuanya bertengkar. Kini kehidupan di rumah itu terasa berbeda. Walaupun mereka masih terlihat bersama tetapi ada aura tersendiri yang membuat suasana menjadi cukup asing.

Skyla sangat membenci hal itu. Hari terus berlalu, tepat satu tahun setelah kejadian itu Naura masih saja menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya.

Hingga puncaknya.

Skyla kecil yang sedang bermain sendirian di taman belakang mendengar suara ribut dari ruang tengah. Ia yang takut terjadi sesuatu memutuskan untuk mengecek.

Badannya menegang kala mendapati Bunda nya yang melayangkan tamparan di pipi sang Ayah.

PLAKK

"Kamu! Berani sekali kamu menampar saya hah! Tidak kah cukup siksaan saya membuat kamu takut!" Teriak Ayah Skyla di hadapan Bunda. Skyla hanya bisa menyaksikan kejadian itu dari balik tembok.

"Bajingan! Kamu kira aku gak tau kalo kamu suka selingkuh di luaran sana! Cukup selama ini aku diam."

Ayah Skyla maju selangkah, tangannya mencengkram kuat pipi Bunda, membuat Bunda meringis.

"Ouh bagus kalo kamu udah tau, saya sudah bosan dengan wanita gak tau diri kayak kamu!" Cengkraman itu semakin menguat kala Bunda memberontak.

"Wanita gak tau di untung!" Ayah menghempas kasar pipi Bunda membuatnya menoleh ke samping.

"Ayah...Bunda.." lirih Skyla yang sudah menangis sesenggukan.

"Saya mau kita cerai! Urus anak kamu sendiri saya gak mau tau soal itu!" Usai mengatakan itu Ayah mendorong tubuh Bunda ke belakang membuat bunda yang tak siap jatuh kebelakang.

"Non SKY!" Bi Ana datang saat tuan nya sudah pergi dari rumah.

Ia memeluk tubuh Skyla, menyalurkan kekuatan berharap gadis itu baik-baik saja. Ia lantas menuntun Skyla menuju kamar. Meninggalkan Bunda yang tengah menangis meraung hingga melempari seluruh barang yang ada. Ruang tengah yang biasanya hangat kini hancur berantakan. Menyisakan Bunda yang menangis dengan barang yang sudah hancur tak berbentuk.

"B-Bi Ana, Sky takut Bi. Hiks" Skyla menangis di dekapan Bi Ana. Gadis itu terus saja menyembunyikan wajahnya di dekapan Skyla.

"Shutt, Non tenang aja ada Bibi di sini."

Skyla yang sudah kelelahan menangis akhirnya tertidur.

Kejadian itu berhasil merenggut keceriaan dan senyum manis Skyla. Gadis kecil itu selalu saja mengurung diri di kamar.

Tbc.

*****
Nextt??

Gimana setelah tau cerita masa kecil Skyla, ini hanya sedikit flashback, bakal banyak plot twist yang akan datang, jadi see you All.

Udah lama banget gak up, ada yang kangen sama Skyla? Atau kangen sama author nya wkwk. Sekian dulu cerita Skyla mari beramai ramai ajak teman dan sanak saudara kalian buat meramaikan cerita ini wkwk.sampai jumpa di next chapter papay

14/07/2024

SKYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang