Satu pekan lebih berlalu, hari ini adalah hari terakhir Reza menjadi babunya Andra.
Andra berada di ruangan OSIS, sedang mencetak suatu dokumen milik gurunya. Tentu saja ditemani Reza.
Andra menatap Reza yang hanya menatap langit-langit ruangan Andra.
Tapi tiba-tiba Reza manatap ke arah Andra yang keciduk lagi ngeliatin Reza.
"Kenapa?" Tanya Reza dengan wajah datar. Andra menggeleng lalu kembali melihat ke printer nya.
Dan tiba-tiba Nara datang.
"Ndra" panggil Nara.
"Hm."
"Dipanggil adek lo. Eh, ada Reza" sapa Nara. Reza hanya tersenyum singkat.
"Ayo" Andra keluar diikuti Reza.
Nara tersenyum melihat Andra yang tetap bisa mengajak Reza.
"Moga langgeng sampe jadian"
***
"Reza" panggil Bintang menghampiri Reza yang sedang makan sendiri.
"Ya?"
"Gue duduk sini ya?"
"Oh, iya kak. Gapapa"
Bintang tersenyum lalu menaruh mangkuk baksonya di meja dan duduk di sebelah Reza.
"Lo ada ngeliat abang gue gak?" Tanya Bintang basa-basi.
Reza hanya menggelengkan kepalanya sambil mengunyah baksonya.
"Ohh, kalo gitu gue boleh nanya sesuatu ga?"
"Apa?"
"Lo beneran pernah balapan sama abang gue?"
"Pernah, sekali"
"Terus, lo menang?"
"Ga, makanya gue jadi babunya selama seminggu"
Bintang manggut-manggut sambil memakan baksonya.
"Gue juga boleh nanya sesuatu gak?" Tanya Reza balik.
"Boleh"
"Kak Bintang tau kalo ketos suka cowok?"
"Ohok"
Bintang tersedak.
"Dari mana lo tau? Dia ada nembak lo?" Tanya Bintang kaget.
"Ya...anu, gue...gue nebak-nebak aja" jawab Reza panik.
Bintang meng-oh.
Mereka pun diem-dieman dan ga ada bicara sampe habis makan.
***
Waktu sudah menunjukkan waktu pulang sekolah.
"Reza" panggil Andra saat ia melihat Reza di parkiran.
"..."
"Reza"
"..."
"Reza"
"..."
"Reza"
"Ck, apa?"
"Motornya kenapa?"
"Lo nanya?"
"Iya"
"Ck, mogok. Lo ga liat?"
"Emang motor kalo mogok, mogoknya keliatan?"
"Bacot"
Andra terkekeh.
"Mau gue bantuin ga?"
"Ngga"
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOSNYA REZA [BL]
Teen FictionKetos dan orang cempreng. Malah dijadiin babu. Dijadiin babu? Buat apa? Ya buat digodain lah. ----- "Kalo ngelanggar, lo jadi babu gue lagi" "Enak aja, gue laporin lo sama wali kelas gue" "Nge lapor apa?" "Lo galak, suka ngatur orang, dan orangnya c...