You Belongs To Me

#4 Mating?

Enjoy Reading~
.
.
.

"Nghhh..."

Berat

Sesak

Geli

Apa ini?

Apa Sasuke bermimpi?

Sasuke membuka matanya yang terpejam mendapati kamar yang ia tempati dalam keadaan gelap gulita dengan siluet seseorang mengungkung tubuhnya.

"Naruto?" Panggilnya pelan namun bukan jawaban yang dia peroleh melainkan jilatan pada gelinganya.

"Mnh!"

"Dobe- apa yang ahh..."

"Tunggu-" Sasuke mendorong bahunya sekuat tenaga mencoba menolak lelaki itu yang begitu keras.

Sial

Manik kuning kemerahan dengan pupil vertikal menatap Sasuke, mata itu bersinar terang ditengah gelapnya ruangan. Ini bukan Naruto.

"Kurama?"

"Dimana Naruto?"

Naruto yang dikuasai kurama meraih tangan Sasuke lalu membawanya untuk dikecup.

"Dia tidak akan terbangun untuk beberapa saat, gaki" Jawab Kurama, benar-benar suara Kurama berat dan serak. Jantung Sasuke berdetak kencang, dia paham alur ceritanya kalau sudah begini.

Oh inikah saatnya?

.

Sasuke menyeret Naruto bersamanya untuk ia bawa pergi. Lelaki pirang itu terus saja mengoceh dan berontak karena diseret.

"Sasuke tunggu!"

Sasuke berdecak, menatap tak senang pada Naruto yang menarik tangannya.

"Apa?"

Bukannya menjawab Naruto justru mendekati Sasuke untuk mengendus perpotongan leher lelaki itu. Sasuke bersemu samar lalu mendorong Naruto menjauh.

"Apa yang kau lakukan?"

"Sasuke, kau wangi sekali," Ungkap Naruto takjub dengan semburat samar pada wajahnya.

Apa orang pirang itu memang bodoh? Tidak tidak Yondaime ayah Naruto sangat jenius. Mungkin si pirang bodoh hanya julukan yang cocok diberikan pada Naruto.

"Kau juga begitu bodoh."

Naruto mengetuk kepalan tangannya pada telapak tangan seolah mengingat sesuatu "Oh benar, Sakura juga mengatakannya begitu juga dengan para gadis itu."

"Sudahlah ayo cepat kita harus membicarakan ini dengan Kurama."
.

Sasuke duduk dengan tenang dihadapan Naruto yang sudah masuk kedalam inner Kurama lebih dulu. Setelah aksi seret menyeret itu keduanya berakhir dirumah Naruto. Sasuke mencoba menyamankan diri, mengaktifkan sharingan lalu menyusul Naruto kedalam innernya.

"Oy Kurama! Bangunlah!"

Saat membuka matanya pemandangan familiar menyambut sasuke dengan naruto yang terlihat kesal(?). Kenapa dengan si dobe itu?

"Apa yang kau lakukan?"

Naruto menoleh menatap Sasuke dengan raut jengkel luar biasa "Kurama, dia-"

"Sasuke."

Sasuke hanya diam saat kurama memanggil namanya dengan suara berat dan serak. Rubah alpha itu mendekatinya lalu mengendus tubuh Sasuke.

"A-apa yang kau lakukan?!" Sorak naruto tak terima. Tadi saja dibangunkan rubah itu bahkan tidak bergerak sedikitpun giliran Sasuke datang dia langsung bangun.