#17 Fight the Otsutsuki

1K 118 14
                                    

Enjoy Reading
.
.
.

Rasanya seperti nostalgia. Dulu waktu mereka melawan Kaguya mereka juga berempat. Tim 7 dengan formasi sempurna. Kali ini pun mereka akan melawan para Otsutsuki dan mengalahkannya. Tidak ada pilihan selain menghabisi mereka. Tapi Naruto terus mengkhawatirkan Sasuke yang menurutnya terlalu memaksakan diri.

"Sakura, tolong panggil nona Katsuyu dan sembuhkan shinobi yang terluka."

"Aku mengerti."

"Dan juga tolong, bantu Sasuke."

Sakura segera melakukannya, memanggil Katsuyu dengan teknik kuchiyose. Siput raksasa tanpa cangkang itu segera mengerti dengan situasi mereka lalu berpecah menjadi bagian-bagian kecil dan menyebar, mengobati para shinobi dan anbu yang terluka.

"Kau berani mengalihkan tatapanmu bocah?!"

Naruto kembali pada Momoshiki yang siap menyerangnya. Sakura memisahkan diri, tidak ada celah untuknya ikut dalam duel itu. Dia beralih ke sisi Sasuke yang memang kondisinya masih belum membaik. Tapi meski begitu Sakura tidak bisa ikut campur juga, mereka terlalu cepat. Akhirnya ia memilih menghampiri Kakashi yang nampak kelelahan.

"Sensei!"

"Sakura,"

"Biar aku sembuhkan lukamu."

"Terimakasih."

Sasuke terengah karena kelelahan, chakranya masih belum pulih tapi dia harus berduel dengan makhluk yang luar biasa. Rasa nyeri diperutnya masih terasa menyengat, dia juga heran pasalnya bayi itu keluar dalam bentuk gumpalan chakra, perutnya tidak perlu dirobek. Tapi rasa sakitnya seperti organ dalammu hancur dan tulang punggungmu patah berkeping, sakit sekali.

Belum lagi kemampuan Kinshiki yang bisa bergerak secepat kilat diikuti serangan yang berat, meskipun tubuhnya besar tapi kecepatannya seperti peluru meriam, cepat dan merusak. Membuatnya tidak bisa lengah barang sedetik.

Kinshiki kembali menyerang dengan kapak merahnya, dia adalah lawan yang tangguh dan merepotkan.

Trang!

Sasuke berhasil mengimbanginya dengan menangkis serangan makhluk besar itu dengan kusanagi. Tapi perbedaan tekanannya begitu terasa. Setiap ayunan kapaknya yang berhasil ia tangkis seperti akan menekannya kedalam tanah. Jika terkena serangan itu selesai sudah.

Pertarungan keduanya terus berlanjut Kakashi tak bisa membantu banyak karena gerakan keduanya begitu cepat. Dia sudah kelelahan dan tanpa sharingan sedikit sulit untuk menangkap arah gerakan mereka. Saking cepatnya pergerakan mereka hanya terlihat kilat yang menyambar ke berbagai arah. Ini sudah diluar kemampuan Kakashi.

Satu ayunan kapak berhasil Sasuke tangkis lagu dengan menekan kusanaginya, tapi perbedaan tekanan itu membuatnya terpental hingga menabrak batu yang langsung pecah menjadi puing.

"Sasuke!" Sakura memanggilnya dengan kecemasan luar biasa.

"Aku baik-baik saja!"

Setelah mengatakannya Sasuke bangkit kembali. Menatap nyalang pada Momoshiki yang tertawa keji senang melihat lawannya kepayahan. Meski kesal Sasuke tidak bisa mengalihkan pandangannya karena Kinshiki menyerangnya tanpa jeda. Ayunan kapaknya yang berat dan cepat membuat Sasuke terpojok dan memilih untuk berpindah posisi dengan puing batu yabg ditabraknya. Dia selamat.

Tapi tidak dengan Naruto yang mendapat satu tendangan luar biasa cepat dari Momoshiki. Tubuhnya terpental jauh menabrak pohon dan berakhir pada pohon kesekian. Sasuke yang melihat itu segera mendatanginya dengan memanfaatkan Rinnegan, berteleportasi.

You Belongs To Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang