#12 Kejutan

1.2K 129 15
                                    

Enjoy Reading~
.
.
.

Tiga hari berlalu dan Sasuke masih terlelap dalam tidurnya. Naruto selalu menemaninya dirumah sakit setiap hari. Dia akan berlatih dua jam lalu setelahnya kembali ke sisi Sasuke. Kakashi sudah mengirim surat permohonan resmi atas nama Naruto dan namanya selaku hokage pada orang yang disebutnya kemarin. Dan Tsunade bersama Sizune sedang dalam perjalanan kembali ke desa. Wanita tua yang awet muda itu berada sangat jauh dari konoha, menikmati hari pensiunnya.

Naruto menggenggam tangan Sasuke dengan kalut. Dia ketakutan setengah mati waktu detak jantung Sasuke semakin lemah dan chakra ditubuhnya semakin menipis. Naruto menopangnya dengan chakra Kurama, menyelimuti seluruh tubuh Sasuke agar dia tetap dalam kondisi stabil. Meskipun dalam keadaan 'koma' tapi untungnya anak-anak diperutnya baik-baik saja. Mereka menyerap chakra Kyuubi dengan baik.

"Bertahanlah, baachan akan segera sampai."

"Semua pasti baik-baik saja Sasuke."

Naruto mengangkupkan tangannya sembari menggenggam tangan Sasuke. Berdoa pada Kami-sama.

Tok tok

Naruto menoleh saat mendengar suara ketukan pada pintu. Sakura muncul saat pintu sudah terbuka. Gadis itu berjalan mendekati Naruto.

"Naruto, Kakashi sensei memintamu untuk ke kantor hokage." Ujarnya setelah jarak mereka cukup dekat.

"Ada apa?"

"Nona Tsunade dan Sizune-san sudah tiba."

Naruto mengangguk lalu kembali menatap Sasuke. Sakura menepuk bahunya diserati remasan pelan.

"Pergilah, aku yang akan menjaga Sasuke."

Naruto tersenyum simpul, dia bersyukur ada Sakura yang selalu mendukungnya dengan Sasuke.

"Terimakasih Sakura."

Naruto lalu beranjak pergi untuk memenuhi panggilan.

.

Naruto sampai dikantor hokage, menyapa pada beberapa shinobi yang berpapasan dengannya. Menaiki tangga menyusuri lorong menuju lokasi ruang kerja Kakashi. Naruto mengetuk pintu kayu sebanyak dua kali.

"Masuklah."

Naruto lalu masuk kedalam setelah mendengar suara Kakashi. Didalam ada Tsunade baachan nya dan juga Sizune dengan tonton si babi dalam gendongannya.

"Tsunade baachan, Sizune-san."

Tsunade tersenyum tipis mendapati perubahan pada fisik Naruto. Bocah yang dulunya berisik dan selalu berulah itu tumbuh menjadi lelaki dewasa yang tampan dan berwibawa. Tsunade jadi terharu.

"Kau sudah dewasa ya, Naruto."

Naruto hanya mengangguk kecil. Mereka berbasa-basi sebentar menanyakan soal kabar dan beberapa hal lain sebelum ke pokok masalahnya.

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Tsunade yang sudah cukup penasaran karena isi surat yang dikirim Kakashi pada nya.

"Kukira sensei sudah menceritakannya?"

"Memang sudah, tapi aku bertanya tentang bocah Uchiha itu."

Masalah mating yang dilakukan kurama sudah Tsunade tau. Tapi masalah ritual melahirkan dan kondisi Sasuke yang tidak sadarkan diri membuatnya penasaran.

"Sakura bilang ada kemungkinan Sasuke diracuni oleh obat herbal yang kuberikan dari klan Hyuuga."

"Lalu?"

"Tapi aku yakin bukan dari obat itu. Karena obat itu..."

.

Naruto masuk kedalam ruang rawat Sasuke di rumah sakit. Mendapati Sakura yang masih duduk diam disampaing ranjang Sasuke. Gadis itu menyambutnya dengan senyuman hangat.

You Belongs To Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang