11.5

72 5 1
                                    

This song really suit the vibes of them in this part♡
So i present you🥁🥁🥁🥁
"If I Could Ride a Bike" -Park Bird and Chevy♥︎

Galih

Silenced video call
Declined video call

Knp?

Angkat dong
Send.

Ngapain

Simpah ols anvjat
Send.

Video Call answered

"Knapa Gal?" Tanya Arga. Khawatir setelah pesan terakhir Galih yang acak-acakan.

Galih tersenyum lebar, ia terlihat memakai headband putih dengan baju kaus putih serta strap tas olahraga yang ia selempangkan di bahu kanannya. Galih cekikikan, wajahnya terlihat kabur akibat pencahayaan yang kurang dan ia terdengar ngos-ngosan.

"Kenapa ketawa lu? Galih kenapa?!" Tanya Arga mulai tak sabar.

"Gapapa, aku takut jalan sendiri. Maunya ada yang nemenin," jawab Galih.

Arga bergidik ngeri, namun sekaligus... ia tidak tahu perasaannya yang satu ini. Ini pertama kalinya Galih menelepon dirinya, bahkan jarang sekali Galih mengirim pesan. Namun, mendengar suara Galih via telepon, mengirimkan sinyal ke wajah Arga untuk tersenyum.

"Apa sih Galih...?" Ucap Arga menahan senyum yang nyaris melengkung dari telinga ke telinga.

"Kau baru mandi?" Tanya Galih.

"Tau darimana?"

"Rambutmu masih basah."

"Oh... iya, males ngeringin."

"Keringin, Arga. Nanti masuk angin," nasihat Galih.

"Nanti aja, masih capek."

Galih diam saja, tidak menanggapi Arga. Namun, Galih tersenyum tipis, senang karena ini pertama kalinya ia mengobrol via telepon dengan Arga.

Di sisi lain, melihat Galih hanya diam, membuat Arga berinisiatif untuk bersenandung.

"Oh when you call me, im drifting on clouds like im dreaming! But-" Arga menghentikan senandungnya dan berpikir sejenak, "terus gimana lagi ya lanjutannya?"

Galih menggeleng, "Lagu apa?"

"Ada lagu yang akhir-akhir ini suka aku denger, tapi lupa lirik berikutnya," sahutnya. Arga yang tadinya telungkup, berbalik terlentang, mencari lighting yang baik untuk wajahnya. Walau, entah mengapa ia melakukannya.


"Jadi, arti lagunya pas aku nelpon, kau terbang gitu ke awan-awan?" Goda Galih jahil.

"Ih! Mana ada!" Seru Arga. Ia sendiri tidak sadar mengapa ia menyanyikan lagu itu, tiba-tiba saja terlintas.

"Ah serius?"

"Aku nyanyi cuma asal-asalan kok!" Sanggahnya lagi.


"Hm... iya deh, Arga!" Goda Galih memanggil nama Arga dengan penuh sayang.

Dan, Arga menyukainya. Arga sadar Galih selalu menyebut namanya dengan lembut akhir-akhir ini, hanya saja ia menyukai bagaimana Galih menyebut namanya. Walau, terdengar cringe jika ia tiba-tiba memikirkannya.

"Hahahahah!" Tawa Galih tiba-tiba terdengar membuat Arga penasaran.

"Apaan?"

"Gapapa."

"Kasi tau ga! Apa yang lucu?!" Tanya Arga, memaksa.

Galih menggeleng, "Sumpah, ga ada."

"Males banget. Udah, aku matiin ya," ancam Arga.

"Eh? Jangan dong!" Jawab Galih membuat Arga mengurungkan niatnya, "tapi beneran, ga ada apa-apa. Cuma karna kau terlihat manis aja."

Arga mengerjapkan matanya cepat lalu berdehem pelan, "K- kau tahu laki-laki jarang memuji sesamanya, jangan aneh-aneh deh!" Balas Arga dengan malas.

"Karna itu, makanya aku bilang gada apa-apa, Arga," sahut Galih masih terkekeh geli. Sebenarnya ia tidak ingin memuji Arga tadi, hanya saja melihat wajah Arga di layar ponselnya membuatnya sedikit terbawa suasana. Mereka seperti baru jadian, di bayangannya. "Haduh, capek banget!" Keluh Galih mengalihkan topik.

"Kenapa ga naik ojol?"

"Kan deket? Ngapain naik ojol?"

"Dari GOR kan?" Tanya Arga.

Galih mengangguk, ia mengarahkan ponselnya ke bawah dan menekan tombol agar kameranya berbalik, "Nih udah sampai!"

Arga memicingkan matanya, menatap gedung yang sedang disorot oleh Galih.

"Eh? Kostku?"

"Iya, kau di rumah, kan? Aku masuk ya. See ya, Arga."

Belum sempat Arga menjawab, Galih sudah memutus panggilannya.

Arga melihat ke sekeliling kamarnya yang sangat berantakan. Ia terburu-buru bangkit, memasukkan bungkusan makanan yang ia lupa dari kapan sudah di atas meja ke dalam tempat sampah, memasukkan kain kotornya ke dalam keranjang, dan menyapu kilat rumahnya.

Galih anjing, dateng ga bilang-bilang!

Double update bcs this small part is just really sweet and important but to make it into one part is too much, so ENJOY!

I LIKE YOU? 2 [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang