"Arga, rumahku lagi kosong hari ini. Aku males sendiri di rumah kerjain tugas, aku ke kostmu ya?" Tanya Galih pada Arga sepulang sekolah.
"Biasanya rumahmu juga kosong."
Galih berpikir sejenak dan mengangguk menyetujui, "Iya, tapi hari ini lagi males sendiri."
"Aku ga bisa, mau jalan sama Cindy," tolak Arga.
"Bukannya hari ini latihan ya?"
Arga menggeleng, "Cindy izin, jelas karena mau jalan samaku. Hehehehehehe!"
"Ah masa?" Goda Galih.
Kling!
"Nah, ini pasti dia!" Arga mengambil ponsel di kantungnya dan membuka pesan yang baru saja masuk.
Raut wajah Arga yang tadinya sumringah, perlahan berubah menjadi berawan. Mendung. Geluduk disana sini. Ia mendecak kesal, "Ga jadi... Dia ga dibolehin izin."
Galih makin tersenyum lebar, "Yaudah, aku ke kostmu ya. Kan ada tuh tugas catatan yang dikumpul 2 hari lagi. Bisa skalian bareng, kau buat catatan yang topik 2 aku ngerjain yang topik 1. Biar nanti tinggal tukeran, cemana?" Tawar Galih.
Belum Arga menjawab, Galih yang memang tidak menerima penolakan langsung merangkul Arga untuk berjalan bersamanya. Arga masih misuh-misuh karena kencannya dibatalin.
"Mau beli minuman dingin dulu ga?" Tanya Galih saat mereka berada di depan minimarket.
Arga menggeleng dengan ragu, "Masih banyak minuman kaleng sama makanan ringan di kost. Tapi, kalau kau mau beli sesuatu, gas aja."
Galih mengangguk dan masuk ke minimarket. Arga hanya menunggu di luar sambil memainkan ponselnya. Lebih tepatnya bertukar pesan pada Cindy yang tiba-tiba membatalkan janji kencan mereka. Arga kesal karena harusnya itu adalah langkah pertama agar mereka lebih dekat dan dengan mudah Arga dapat menjadikan Cindy pacarnya. Dengan begitu, taruhan secara otomatis dimenangkan olehnya.
Cindy
Hehehe sorry ya, ada yg cepu kayaknya.
Cepu soal apa?
Send.Tdi ak izin blgnya jenguk mamaku sakit
Tpi tdi pelatih blg dia tau ak bohong:(( pdahal lgi pengen jalan ama Cindy...
Send.Ihhh ak jga pengen ><
Besok gmn
hm?
Send.Bole2 seneng bgtt
diajak jalan sama Arga ^^Yaudah deh cantikk
smangat latihannya yaa
Send."Besok mau jalan sama Cindy?"
"Huarghh anjing!" Pekik Arga. Ia terkejut karena Galih tiba-tiba sudah berada di belakangnya, "apaan dah liatin chat orang?!"
"Jadi besok jalan ama Cindy atau engga?" Tanya Galih dengan tenang sekali lagi.
"Bukan urusanmu wleee," jawab Arga dengan sangat mengesalkan. Ia menyimpan ponselnya dan berjalan meninggalkan Galih.
Galih menggenggam erat plastik kresek berisi makanan dan minuman dingin yang baru saja ia beli, namun segera menghela nafas panjang dan mengikuti Arga.

KAMU SEDANG MEMBACA
I LIKE YOU? 2 [ BL ]
Romance[ON-GOING] [YAOI] Apa jadinya, jika seseorang yang tidak pernah terlihat memikirkan hal-hal berbau romantis mendadak mengatakan ia menyukaimu? Arga dan Galih, yang satunya sudah katam dengan hubungan romantis dan sering berganti-ganti pacar lalu ya...