16

80 6 4
                                    

Thank you for ur support by delivering meaningful word bby umach umachh sswetieurl and to the one that i noticed always voted for every part piuu_eann. Using Jimin as pfp too actually made me notice you hehehehe <3<3<3

⋇⊶⊰❣⊱⊷⋇ ⋇⊶⊰❣⊱⊷⋇

"Galih! Sini sini!" Kania memanggil Galih dengan riang.

Hari ini, Kania melakukan perawatan extra untuk kencannya kali ini. Ia langsung luluran, maskeran, dan apapun itu setelah pulang sekolah semalam. Ia bahkan meninggalkan latihan voli rutinnya agar bisa melakukan ritual perawatannya. Ia tidur yang cukup. Ia memakai gaun yang sudah ia setrika hampir 5 kali dan yang pasti, ia sudah melakukan make-upnya sejak pagi tadi.

Sedangkan Galih. Benar-benar tidak niat, sama persis saat ia nongkrong dengan teman-teman segengnya. Ia tidak menata rambutnya, hanya mengikatnya setengah dan hanya memakai kaus hijau dibalut oleh jaket jeans kebesaran, celana beige selutut, serta kaus kaki classic strips sebetis. Tapi, setidaknya ia memakai sepatu kali ini.

Namun, cinta itu buta. Kania tetap menyukai penampilan Galih. Bahkan di matanya, Galih cukup tampan dengan gayanya yang santai. Boyfriendable banget katanya. Ia segera menggandeng tangan Galih erat dan tersenyum lebar.

"Mau beli jajanan dulu ga? Aku lagi pengen... crepes," ajak Kania semangat.

Galih mengangguk, "Boleh."

"Aku tahu tempat yang enak!" Seru Kania langsung menarik Galih untuk mengikuti langkah kakinya yang kecil.

Setelah berjalan menyusuri beberapa toko, mereka sampai di salah satu café kecil yang menjadikan crepes sebagai salah satu menu andalan mereka. Mereka menunggu sekitar beberapa antrian karena memang, tempat ini selalu ramai.

"Sebagai seorang ahli, biarkan aku memberi saran untuk memakan choco crepes ditambah gelato vanilla," ucap Kania dengan aksen yang dibuat seperti seorang kritikus makanan yang sudah berkecimpung di dunia makanan sejak umurnya masih 2 tahun.

"Kau memesan itu?" Tanya Galih.

"Hohoho! Tentu saja tidak, choco crepes plus vanilla gelato actually is for the noob. And while im the expert, ill take... original crepes with cheesecake and choco gelato," ujarnya masih mempertahankan aksennya.

"Such a sweet tooth," balas Galih sambil tersenyum tipis.

Kania tersenyum dan menyingkapkan poninya ke belakang telinganya, "Just as sweet as me!" Matanya menatap Galih mengilatkan sirat ingin menarik seluruh perhatian lelaki itu.

Galih melihat gadis itu lalu memicingkan matanya, ingatannya berputar keras melihat tingkah gadis itu yang terlihat seperti seseorang.

"Kau... terlihat seperti... siapa ya? Tingkahmu mirip seseorang tapi aku lupa."

Kania menatap Galih berbinar. Ia berharap nama Jang Wonyoung atau Bahiyyih atau Karina tersebut dari bibir Galih. Ia sangat ingin dipandang seperti gadis imut namun terlihat anggun dan dewasa secara bersamaan.

"Adikku?"

Kania melongo.

"Iya, tingkahmu mirip adikku! Dia kelas 3 SD sekarang, tapi aku yakin dia bakal jadi remaja yang miripp sekali samamu!" Galih berceplos riang setelah melihat gambaran adiknya pada Kania.

Tingkah centil dan lucu Kania persis seperti tingkah adiknya yang baru saja menginjak kelas 3 SD. Ia menahan tangannya yang ingin mengusap rambut gadis itu atau mencubit pipinya dan memilih untuk berdehem ringan.

I LIKE YOU? 2 [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang