05. MILIK SAYA

42.4K 1K 32
                                    

Hai aku update kembali.

Kira kira apa yang akan di lakukan para manusia-manusia sulit di tebak ini ya?

Sebelum baca jangan lupa vote dan komen-komen dong, nnti akan nanaz balas buat seru-seruan kitaaa🙀🤍

ACIKIWIRRR SLEBEWWW 💃

ACIKIWIRRR SLEBEWWW 💃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰🖤🖤🖤🖤〰


























Pict by Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict by Pinterest

Lelaki bertubuh tinggi dan paras yang tampan keluar dari kamar mandi setelah setengah jam berendam di bathtub yang berada di kamarnya tepat di sebelah kamar gadis Cila

Ia keluar dengan handuk yang melingkar pada pinggang, ia menggosok rambutnya yang basah dan duduk di atas ranjang sementara waktu ia mengeringkan rambutnya.

Fikiran lelaki itu masih tertuju pada gadis mungil yang berada di sebelah kamarnya, ia memikirkan ciuman panas tadi membuatnya hampir khilaf.

"Ingat Alden, dia anak kakakmu. Jangan sampai dia kecewa," batin Alden. "Tapi manis juga."

Sejujurnya lelaki itu merasakan candu ketika ia mencicipi bibir manis gadis tersebut yang tak pernah ia rasakan seumur hidup, bahkan bersentuhan dengan seorang perempuan saja tak pernah. Hati yang kesal membuat lelaki itu membungkam mulut keponakannya sendiri karena di ejek homo.

Ia pun berjalan menuju lemari besarnya mencari beberapa pakaian yang harus ia kenakan malam ini untuk beristirahat dan tidur meskipun sebelum itu ia harus bekerja dengan laptopnya.

Tak sampai setengah jam ia berada di kamar, pintu kamar terbuka tanpa di ketuk. Pintu itu terbuka pelan dengan bayangan kecil dibalik pintu tersebut.

Alden melirik bayangan itu untuk memastikan siapa yang berani membuka kamarnya tanpa mengetuk.

Om Alden untuk Cila! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang