Awal-awal sih pasti sering sekali pulang, disusuli ke Bandung juga sama seringnya. Komunikasi intens sampai menyempatkan video call tiap malam. Yaa awal-awalnya sih begitu, tapi semakin aktif perkuliahan, semakin sedikit juga waktu yang Nanda punya. Sayangnya perkuliahan ini tidak seindah di FTV, apalagi kuliah Biologi, yang teori dan praktikumnya banyak sekali.
Sesekali kalau bisa pulang ya Nanda pulang, malam-malam hanya telpon biasa juga sekarang tidak jadi masalah, yang penting mengabari saja, keseharian Nanda dan lain-lainnya, kadang juga malah Nanda yang jadi pendengar cerita ibu atau adiknya.
Ya itu yang dengan keluarga, kalau dengan Nugi agak beda. Keluhan semi permintaan Nugi hanya satu, Nanda pulang. Itu saja. Nanda yang makin sibuk kuliah juga tidak bisa selalu memenuhi keinginan Nugi, jadi ya paling rajin chat dan telpon saja. Kasihan anak orang nunggu ia pulang.
Nugi
gue baru balik dari rumah lo
gak tau diri banget gue kesana cuma buat makanwkwkwkw
nyokap yg minta lo kesana ya?nggak
gue balik sekolah malah kesana
om adi di bistro
gue balik ke toko wkwk
terus balik deh ke rumah berdua gilang
masak telor dadarjadi pengen
minggu ini balik gak?
gak janji
tapi gue usahain
lo pas libur semester kesini aja gi
gue tanggal segitu mah masih disini
tahun baruan aja gue masih ada kuliah
libur tuh nanti februari sampe awal maretlama banget liburnya
balik kan?balik kok
naisss!
lo nginep di tempat gue!
eh gue ke tempat lo!iyaa gimana nanti deh
gue jalan balik duluokee
Jadwal kuliah yang hari Kamis ini memang lebih padat. Ada dua praktikum sekaligus, yang mau tidak mau ya Nanda jadi pulang dari kampus sekitar jam setengah lima. Itu pun biasanya tudak langsung pulang, ngobrol-ngobrol dulu dan segala macam khas anak-anak kuliahan.
Teman baru Nanda lumayan banyak, asik-asik juga walau jurusan mereka sering dapat julukan kutu buku, orang luar tidak tau saja, banyak juga mahasiswa Jurusan Biologi yang tidak kalah up to date dari jurusan lain. Sayangnya memang mahasiswa yang berhubungan dengan MIPA ini selalu dapat julukan begitu, kalau tidak dijuluki kutu buku, ya dibilang kuper.
Oh, dan soal Nugi yang mengajak Nanda menginap di tempatnya. Rumah yang direnovasi Gunadi itu sudah selesai sekitar dua bulan lalu dan bisa langsung ditempati karena segala perabot dan keperluannya juga sudah ada semua. Pembangunannya lumaya cepat, tidak lebih dari tiga bulan padahal hampir dirombak semua.
Kalau dengar dari cerita Nugi, rumahnya ini tidak besar tidak kecil juga. Memang hanya ada dua kamar, satu untuk Gunadi dan satu untuk Nugi. Dibuat ada halaman, ada kolam ikan juga. Sederhana lah, minimalis saja, tapi tetap terkesan mewah. Pokoknya sudah jauuuuh lebih baik dari rumah sebelumnya yang terkesan suram.
Sejak rumahnya jadi, Nugi juga pindah kesana. Gunadi sesekali masih ke pusat rehabilitasi untuk konsultasi pada psikiaternya, Nugi juga sesekali masih suka menginap di rumah Gunawan, kadang Gilang yang diajak menginap di rumah Nugi. Begitu saja terus. Saking sudah dekatnya.
Nanda bersyukur sih akan hal itu, kedekatan keluarganya dengan keluarga Nugi. Apalagi dengan kondisi Gunadi yang semakin baik, semuanya jadi terasa ringan dan mudah. Banyak-banyak bersyukur mereka, dulu Gunadi gagal mengakhir hidup dan kini sudah bisa bangkit sepenuhnya. Eh, tetap butuh dampingan obat dan psikiater sih. Tapi ya gak papa, mereka akan tetap dukung!
![](https://img.wattpad.com/cover/366562606-288-k971978.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Moonflower (BL 18+) [COMPLETE]
Random❝𝑻𝒉𝒆 𝑭𝒂𝒕𝒆𝒔 𝒘𝒊𝒍𝒍 𝒇𝒊𝒏𝒅 𝒂 𝒘𝒂𝒚.❞ Orang bilang, semua akan indah pada waktunya. Entah kapan waktunya juga tidak tau. Pun, memang kata-kata begitu masih berlaku? Mungkin memang hanya sekadar kata-kata saja. . . . ❀ 𝕆ℝ𝕀𝔾𝕀ℕ𝔸𝕃 ℂℍ𝔸ℝ...