eps.1

5.7K 232 8
                                    

Senin pagi menyapa, kicauan burung, hangat nya mentari menyapa semua manusia yang baru saja kembali dari weekend mereka, tak terkecuali dengan sebuah keluarga harmonis yang tinggal di tengah - tengah kota Jakarta yang padat.

Pagi - pagi sekali sang kakak sudah di hebohkan dengan suara teriakan si bungsu.

"Kakak!! liat ikat pinggang aku gak?!",teriak Christy.

"Emang nya kamu taruh dimana kemarin?",tanya Eli.

"Ihh kak Eli, kalau aku tau aku gak mungkin nanya",ucap Christy.

"Ya udah kamu cari terus, biar kakak coba bantu cari di kamar kakak - kakak",ucap Eli.

Eli keluar dari kamar Christy menuju kamar saudari - saudari nya, kamar pertama yang ia tuju adalah kamar sang kakak Gita.

"Kenapa tuh dek Kity?",tanya Gita.

"Biasa lah, dia nyari ikat pinggang nya, kakak lihat gak?"

"Ikat pinggang? bentar!"

Gita membuka lemari nya, kemudian terlihat lah Gita mengambil sebuah benda panjang.

"Nih!"

"Loh kok bisa di kakak?",tanya Eli.

"Kemarin waktu hari sabtu dek Kity nitipin ke kakak, katanya biar kakak simpen aja",jawab Gita.

"Astaga dasar tuh anak ya masih muda udah pikun"

"Makasih ya kak!"

Gita mengangguk.

Eli kembali menuju kamar Christy, memberikan ikat pinggang nya ke adik bungsu nya itu.

"Nih, makanya orang itu di inget - inget lagi, masih muda udah pikun",cibir Eli.

Christy hanya nyengir kala mendapatkan ceramah dari Eli.

"Ya maaf, kan aku panik jadi nya lupa deh, makasih ya kak!",ucap Christy.

"Hemmm... ya udah cepetan udah di tungguin tuh di ruang makan, inget ini hari senin",ucap Eli.

Christy mendengus.

"Pake di ingetin lagi, iya aku siap - siap bentar, nanti aku nyusul",ucap Christy.

"Bagus! kakak turun duluan ya!"

Eli hendak melangkah pergi dari kamar Christy, namun langkah nya terhenti kala Christy memanggil nya.

"Kak Eli!"

Cup! Christy mencium pipi Eli.

"Sayang kak Eli!"

Eli terkekeh.

"Sayang kamu juga udah sana siap - siap"

.

Di ruang makan...

Eli turun menuju ruang makan, dan ya seperti dugaan nya seluruh saudari nya sudah menunggu.

"Kenapa dek Kity li?",tanya Feni.

"Biasa teh, ribet sendiri sama keperluan sekolah nya",jawab Eli duduk di samping Gracia.

Jawaban Eli mengundang gelak tawa semua orang, memang Christy selalu seperti itu, selalu meribetkan kakak - kakak nya, tapi tak apa toh mereka senang Christy seperti itu.

Panjang umur, lagi di omongin orang nya dateng.

"Pagi kakak - kakak ku!",sapa Christy.

"Pagi, udah ketemu ikat pinggang nya?",tanya Shani.

"Udah atas bantuan kak Eli",jawab Christy.

"Halah dek, harusnya kamu tuh berterima kasih sama kak Gita, kak Gita yang ngasih itu ke kak Eli",ucap Gita.

The Family Story (New)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang