eps.16

1.6K 134 1
                                    

"Maaf teh, dedek koma"

.

"Sebenernya ada apa sih? bukan nya dek Kity baik - baik aja ya tadi pagi?",tanya Sisca.

"Aku gak tau awalnya gimana kak yang jelas tadi aku abis dari toilet, di situ aku liat ada pria misterius berpakaian serba hitam, dia juga memakai topeng, aku liat dia lagi membekap dedek, sepertinua dia mau melakukan percobaan pembunuhan ke dedek"

"Mungkin karena rencana nya gak mateng, dia ketahuan karena tangan dedek gak sengaja nyenggol gelas yang kemudian pecah dan menimbulkan suara, saat itu lah adik - adik semua bangun karena mendengar kegaduhan"

Cerita menceritakan nya secara detail tentang apa yang terjadi tadi.

"Siapa pria itu?",tanya Sisca.

Zee menggeleng.

"Aku gak tau kak, tapi tadi Adel sempet kejar",jawab Zee.

Semua pandangan kini beralih ke Adel.

Wajah Adel merah padam, ia mengepalkan tangan nya, satu nama keluar dari mulut nya.

"Vino"

Adel menceritakan semua yang terjadi saat ia mengejar Vino tadi, semuanya, dengan lengkap dan jelas, tanpa ada yang ia kurangi dan ia tambahkan.

"Vino balas dendam dengan berusaha melenyapkan dedek, tapi untung aja rencana dia gagal, aku yakin nanti dia akan balik lagi dan tetap terus menargetkan dedek",ucap Adel.

Mendengar cerita Adel, Shani kembali menyalahkan dirinya sendiri, Shani menyalahkan dirinya atas semua kejadian yang terjadi.

"Ini salah cici, coba aja cici gak berurusan sama Vino ini semua gak akan terjadi",ucap Shani.

Feni mengelus bahu Shani.

"Enggak ci, cici gak salah, stop nyalahin diri sendiri",ucap Feni.

"Teh mpen bener ci, cici gak salah, ini semua salah Vino, lagi pun bukan nya dia di penjara ya? kenapa dia bisa balik lagi",ucap Eli.

"Mungkin dia kabur dari penjara",ucap Freya.

"Kalau dia kabur dari penjara, itu artinya dia lagi jadi buronan kepolisian",ucap Zee.

.
.

7 hari kemudian...

Hari ini tepat 7 hari setelah kejadian itu, selama itu lah Christy terus mendapat pantauan dari para team medis.

Hanya Gracia, Gita, Jinan, dan Cindy lah yang bisa keluar masuk tempat dimana Christy berada.

Dan sekarang, Gracia sedang memantau kondisi Christy, di temani Gita di samping nya.

Gracia menutup berkas rekam medis Christy, kondisi Christy terus mengalami penurunan, Jantung nya terus melemah, dan sel tumor yang bersarang di tubuh nya terus bermutasi dan semakin menguasai tubuh nya.

Gracia menggeser kursi dan kemudian duduk, ia menatap semua alat - alat yang menempel di tubuh adik nya, kabel - kabel EKG yang terpasang untuk memantau detak Jantung, selang Nasogastric Tube yang terpasang di hidung untuk mengalirkan makanan ke lambung Christy, selang kateter untuk jalur buang air.

Dan...

Jangan lupakan satu hal terpenting, yaitu selang Ventilator yang terjejal di mulutnya membuat mulut Christy terbuka sedikit, guna untuk membantu Christy bernafas dengan benar.

Air mata Gracia kembali menetes, terjun bebas melewati pipi nya, ia benar - benar tidak tega melihat adik nya saat ini, ia tau alat - alat itu hanya akan menjaga Christy agar bisa tetap bersama mereka, bukan menyembuhkan.

The Family Story (New)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang