eps.12

1.4K 129 2
                                    

...

17:00

Eli masih dengan posisi nya, mata nya sembab, hidung nya merah pakaian nya basah, bedanya jika pipi nya tadi basah, sekarang pipi nya sudah kering, air mata nya yang keluar sekarang sudah lenyap entah kemana.

Sebuah suara mobil terdengar masuk ke dalam perkarangan rumah, Eli berdiri melirik ke arah jendela, seluruh saudarinya sudah pada pulang, Eli berjalan turun menuju ke bawah.

"Assalamu'alaikum"

Eli tak menjawab salam mereka.

"Assalamu'alaikum li, kok gak di jawab?",tanya Gita.

"Waalaikumsalam",jawab Eli.

Eli melempar amplop berisi surat yang ia pegang ke arah mereka, tidak lebih tepat nya ke arah Christy.

Amplop itu jatuh ke bawah kaki mereka.

"Itu apa dek?!"

"Hah!! jawab!!!"

Untuk pertama kali nya Eli berbicara keras di depan saudarinya.

Christy diam seribu bahasa, begitu pula dengan Gracia, Gita, dan Chika, mereka tau apa yang di lempar Eli tadi, surat diagnosis Christy dari RS beberapa waktu lalu.

Adel mengambil amplop itu, mengeluarkan surat yang ada di amplop, Feni, Zee, dan Freya mendekatkan diri mereka untuk membaca surat itu.

Feni melihat ke arah Christy.

"Dek apa maksud semua ini? kamu nyembunyiin rahasia sebesar ini? hah?!"

Feni memegang bahu Christy.

"Lihat wajah teteh, ini semua bohong kan dek? surat itu gak bener kan?",tanya Feni.

Christy menundukkan kepala nya, isak tangis mulai terdengar.

"Iya teh, semua itu bener, maaf Christy udah nyembunyiin fakta ini dari kalian",jawab Christy.

Jawaban Christy seakan seperti petir yang menyambar di siang bolong, bagaimana bisa Christy menutupi fakta sebesar ini.

Feni beralih ke Gracia, Gita, dan Chika yang sedari tadi diam.

"Dan kalian tau hal ini?",tanya Feni.

Chika menggeleng.

"Chika juga baru tau belum lama ini teh, tapi ci Gre dan kak Gita udah tau dari lama sebelum Chika",jawab Chika.

.
.

Kantor Shani...

18:30

Shani membereskan barang - barang nya, ia baru saja selesai meeting dengan beberapa investor.

"Biar aku bantu Shan",ucap seorang pemuda.

"Thank ya cio",balas Shani.

"Anytime"

Pemuda itu adalah Gracio, ia merupakan rekan satu kerja Shani di kantor, lebih tepat nya Gracio memegang posisi yang cukup penting di kantor, yaitu ia merupakan manager administrasi.

The Family Story (New)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang