The Family Story (New) [END]

eps.17

...

Seperti yang di beritahu Gracia, hari ini Christy akan menjalani operasi transplantasi Jantung.

Seluruh keluarga dan sahabat Christy berkumpul di ruangan rawat nya.

Tadinya hanya Jinan dan Sisca lah yang akan menjalankan operasi nya, namun Christy memaksa untuk ada kakak nya ikut masuk ke dalam jadi lah Gracia yang di pilih.

"Pokoknya nanti kamu di dalem harus rileks, percayakan dengan seluruh team medis yang bertugas ya",ucap Gracia.

"Iya ci, Christy akan percaya 100%"

"Tenang aja dek, pokoknya kalau nanti kamu udah sadar dari operasi, kakak bakal beliin kamu ikan yang banyak",ucap Gita.

"Alahhh cuma ikan doang, nanti kak Chika bakal beliin kamu ikan sama akuarium nya sekalian",ucap Chika.

"Cuma ikan sama aquarium, gak maen lah nanti kakak beliin ikan satu empang dek!!",ucap Zee.

"Empang doang? tenang dek nanti kak Eli beliin kamu Sea World yang ada di Dufan",ucap Eli.

Seketika kakak - kakak Christy langsung pada beradu gede - gedean hadiah.

Christy terkekeh.

"Beneran ya kak, nanti aku tagih loh ya",ucap Christy.

Melihat kelakuan adik - adik nya, para kakak, Shani, Feni, Gracia, dan Gita hanya menggelengkan kepala mereka.

Sedangkan Adel dan Freya sendiri saling berbisik satu sama lain.

"Kak Frey, mereka ngomong gini biar bikin dedek rileks atau emang sok kaya sih?"

"Heh! shuttt... kan emang kita kaya"

"Oh iya ya"

Cklekkk...

"Permisi Dokter Gracia, ruang bedah sudah siap",ucap Suster yang datang.

"Dokter Jinan dan Dokter Sisca?",tanya Gracia.

"Mereka sudah menunggu disana"

Gracia mengangguk, pandangan Gracia beralih ke adik bungsu nya.

"Udah siap?"

.

Brangkar Christy di bawa keluar dari ruang rawat menuju ruang bedah, Gracia mendampingi di samping Christy, selama menuju perjalanan ke ruang bedah sesekali Gracia menatap wajah Christy, tangan nya tak pernah lepas menggenggam Christy.

Itu semua ia lakukan untuk menutupi rasa gugup nya, bagaimana pun ia harus fokus karena ia yang memimpin jalan nya operasi nanti.

Kakak - kakak dan sahabat Christy mengikuti dari belakang.

Sampai di depan ruang bedah, brangkar Christy berhenti.

"Kamu harus janji sama cici untuk bangun lagi nanti",ucap Shani.

"Aku janji ci"

Shani mencium kening Christy dengan lembut.

Christy menatap Andrew.

"Tunggu aku ya!",ucap Christy.

"Aku akan selalu menunggu kamu"

Andrew memeluk Christy dengan erat seakan tak mau melepaskan nya.

"Andrew kita harus masuk",ucap Gracia.

Andrew melepaskan pelukan nya, namun tangan nya tetap menggengam tangan Christy.

Mereka masuk ke dalam ruang bedah, dengan tangan Andrew dan Christy yang terlepas secara perlahan, Andrew seketika langsung jatuh ke lantai.

Shani dengan sigap memeluk nya, membisikkan kata - kata penenang.