Hari ini mereka belajar seperti biasa karna mereka semua sudah resmi menjadi siswa di SMA ini,lion dkk mereka semua sekelas lagi entah karna kebetulan atau memang sengaja di satu jelaskan lagi oleh ayah nya lion,mereka sedang belajar pelajaran pertama.
"lion liam jangan tidur di kelas nanti di marahin Bu Sisca" bisik Nino.
"heh lion bangun anjing nanti Bu Sisca liat kita yg kena" bisik gio pada lion yg berada di belakangnya.
"Hei kalian ngapain ngobrol saya lagi jelasin kalian malah ngobrol itu yang belakangan kenapa tidur" ucap Bu Sisca.
"Lion liam bangun anjing" ucap gio memukul keduanya.
"aduh apasih gio Lo ganggu aja" ucap lion yg masih setengah sadar.
"siapa yg ganggu hah, kalian ya baru aja masuk sekolah udah bikin masalah di kelas saya" marah Bu Sisca menjewer telinga lion dan liam
"aduhh aduh Bu maafin kita Bu" ringis mereka.
"maaf maaf,kalian semua ibu hukum" ucap Bu Sisca kepada ke 4 anak itu.
"loh Bu ko nino dan saya ikutan di hukum kan kita dengerin ibu" ucap gio tak terima.
"kalian berdua ngobrol tadi,jadi kalian ber 4 ibu hukum hormat di lapangan menghadap bendera jangan kabur sebelum istirahat ngerti" ucap Bu Sisca.
Mereka pun akhirnya pasrah dan keluar di jam pelajaran Bu Sisca menuju ke lapangan.
"ini semua gara gara Lo berdua nih" kesal Nino.
"loh ko nyalahin gw sama lion lo berdua juga kan ngobrol" ucap Liam.
"gw ngobrol karna bangunin Lo berdua bego,lagian Lo berdua bukanya merhatiin malah tidur baru aja masuk udah kena hukum aja kan malu goblok" ucap gio menoyor kepala Liam dan lion.
"berisik anjing nanti kita di marahin lagi" ucap lion.
Mereka akhirnya hormat menghadap bendera di lapangan yg sangat panas itu, sebenarnya mereka ingin kabur tetapi mengingat ini adalah hari pertama mereka menjadi siswa jadi mau tak mau mereka harus menjalankan hukumannya.
Pov erine dkk.
"itu anak gugus yg waktu itu kita bimbing kan" tanya Nala menujuk ke arah lion dkk.
"lah iya kenapa mereka" ucap Kimmy.
"paling di hukum" ucap Nala.
"hadeh baru hari pertama jadi siswa udah di hukum gimana udah lama jadi siswa" ujar Erine.
"delyn Lo tumben diem Mulu kenapa" tanya Nala yg memperhatikan delyn yg hanya diam memandang ke 4 sekawan yg sedang di hukum itu.
"gapapa ko heran aja kenapa bisa mereka di hukum" bohong delyn. sebenarnya dia khawatir melihat kondisi lion yg wajahnya sudah pucat dia khawatir lion kenapa Napa apalagi tadi pagi lion hanya sarapan sedikit.
Erine dkk pov end.
"lin kalo gak kuat mending Lo udah aja nanti biar gw yg bilang Bu Sisca" ucap gio khawatir.
"iya lin gw takut Lo kenapa Napa liat muka Lo udah pucet banget" balas Liam.
"gw gpp kalian tenang aja gw masih kuat ko" ucap lion.
"bohong Lo anjing muka Lo aja udah sekarat Lo bilang Lo masih kuat" ucap Nino memukul bahu lion.
"aduh no sakit anjing" ringis lion.
Saat mereka semua tengah diam hormat kepada bendera,tiba tiba lion pingsan yg membuat teman temannya kaget hingga berteriak kencang yg membuat Erine dkk kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is a big wound
Ficção Adolescente" Lo harus percaya cinta itu ada yang tulus" " Gw ga percaya karna gw belum pernah menemukan org tulus "