Dua belas

721 74 5
                                        

Selamat membaca

Pulang sekolah lion bergegas menuju kelas erine karna seperti biasa dia selalu berangkat dan pulang bareng Erine.

"Hai kak" Sapa lion.

"Hadeh lin lin bareng terus sama erine tapi gak ada status" Sindir kakaknya. Lion menatap malas kakaknya itu.

"Liat aja gw bakal jadi pacarnya kak erine ko" Ucap lion dengan PD.

"Dih ogah gw sama manusia tengil kayak Lo" Ucap Erine. Teman teman Erine yg mendengarnya pun menertawakan lion yg cemberut mendengar ucapan Erine.

"Jahat banget sih kak,anak se ganteng ini masa di tolak" Jawab Lion dengan muka sedih.

"Lebay,udah ah ayo pulang gw mau cepet cepet nyampe rumah" Ucap Erine menarik tangan lion.

"Aduh kak, eh kak delyn semuanya lion duluan bay" Pamit Lion yg sudah di tarik oleh Erine.

Sesampainya di parkiran erine pun melepaskan cengkraman tangannya "Cepet bawa motor Lo" Ucap Erine "Aduh kak iya iya bentar" Jawab Lion seraya meringis melihat pergelangan tangannya yg merah akibat ulah Erine.

"Ayo naik"

Erine pun naik ke motor lion dan lion pun menjalankan motornya dengan kecepaysedang karna dia ingin lebih lama lagi berboncengan dengan Erine.

"Kak"

"hm"

"Pacaran yu" Ucap lion dengan spontan.

Erine yg mendengarnya pun menepuk punggung lion dengan lumayan keras "Gak gw gamau" Teriak Erine tepat di telinga lion, lion tak berniat membalas ucapan Erine setelah sampai di rumah erine lion menatap serius kepada erine.

"Ngapain Lo liat liat" Ketusnya.

"Kenapa kak erine gamau pacaran sama lion kak?" Tanya Lion.

"Ya gw gamau aja, perasaan itu gak bisa di paksain" Jawab Erine dengan santai. Lion tersenyum mendengar ucapan Erine "Berati kakak belum ada perasaan apapun dong sama lion?" Tanya nya lagi.

"Ya kalo gw ada gw pasti nerima lo lah aneh banget sih" Jawab Erine.

"Yaudah deh, kalo gitu lion pulang dulu ya jangan lupa istirahat kak" Pamit Lion dan segera setelah itu dia meninggal pekarangan rumah erine.

Skip.




Malam hari delyn sangat gabut di rumah dia memutuskan untuk pergi keluar untuk sekedar jalan jalan dan mencari udara segar dia pergi menggunakan motor kesayangannya.

"Bun delyn izin keluar ya" Delyn meminta izin pada indah yg tengah menonton tv.

"Mau kemana kak ini sudah malam" Tanya indah.

"Sebentar ko bun" Jawab delyn.

"Yasudah, jangan pulang malem malam kak nanti ayah nyariin" Ucap Indah memperingati delyn.

"Iya bun siap"

Skip.

Delyn sekarang tengah mengelilingi kota Jakarta karna menurutnya Jakarta itu sangat indah kalau malam tetapi tidak ada yang lebih indah selain dia.

Love is a big woundTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang