Selamat membaca
-
-
-
Operasi pun berjalan dengan lancar meskipun detak jantung Liam sempat berhenti tetapi Alya berhasil menyelamatkan nyawa Liam.
"Dia sudah memberikan hidupnya untukmu liam selamat menjalankan hidup yg baru tanpa ada dirinya" Gumam Alya menatap Liam yg belum sadarkan diri.
Alya pun keluar dari ruangan itu untuk memberitahu keluarga Liam kalau Liam sudah berhasil menjalankan operasinya.
"Liam sudah berhasil melakukan operasi meskipun detak jantung Liam sempat berhenti tapi tuhan masih menyayangi Liam, Liam akan kamu bawa ke ruang inap mungkin besok atau malam Liam sadar" Ucap Alya.
Mereka semua yg ada di sana menghela nafasnya lega, Daniel dan indah ikut senang mendengar Liam akan segera pulih tetapi melihat anaknya yg belum sadarkan diri membuatnya kembali bersedih apalagi sekarang mereka kebingungan mencari delynn.
"Saya ucapkan terima kasih banyak dokter Alya karna sudah menangani anak saya, saya juga ingin berterimakasih pada orang yg mau mendonorkan jantungnya untuk anak saya Liam" Ucap Aran.
"Sama sama pak, orang yg sudah mendonorkan jantungnya untuk anak bapa sekarang sudah tenang disana kita doakan saja" Jawab Alya tersenyum.
"Siapapun itu saya ucapkan terimakasih banyak" Batin Chika.
Liam pun di pindahkan ke ruang inap oleh dokter Alya setelah mengantarkan Liam Alya pun pergi untuk melanjutkan pekerjaan nya.
Daniel dan indah kembali ke ruangan Lion dimana anaknya yg masih tertidur disana masih ada aralie, Daniel sempat menyerah apakah anaknya masih bisa di selamatkan atau anaknya akan terus terbaring seperti ini.
"Lion Ayo bangun nak ayah sama bunda nunggu kamu loh disini apa kamu tidak kangen sama kita" Lirih Daniel menatap anaknya.
"Ayah jangan sedih Ribko yakin bang lion pasti sembuh kita doakan bang lion supaya cepat sadar ya ayah" Ucap Ribko.
Daniel tersenyum "Ayah tidak sedih ayah hanya kangen sama Abang kamu, kamu pasti kangen juga kan sama bang lion" Tanya Daniel.
Ribko mengangguk "Ribko memang merindukan bang lion ayah meskipun Ribko baru mengenal bang lion tetapi bang lion adalah orang baik yg mau membawa Ribko kesini menjalankan hidup yg lebih layak disini" Jawab Ribko.
"Ribko sayang maafin bunda sama ayah yah karna belum bisa antar kamu daftar kesekolah, bunda janji kalo bang lion sudah sadar bunda akan daftarkan kamu sekolah disini" Ucap Indah.
Ribko tersenyum "Tidak apa bunda Ribko tahu ko, bunda tenang aja" Jawab Ribko tersenyum.
"Bun yah aralie mau tanya delyn kemana ya kok dari tadi aku gak liat dia" Tanya Aralie tiba tiba.
"Ayah juga tidak tau delynn dimana Ra ayah mencoba menghubungi delynn tetapi telpon anak itu tidak aktif, tapi ayah sudah suruh orang untuk mencari delynn" Jawab Daniel Lesu.
"Udah mas jangan murung terus, aku yakin delyn pasti tidak kenapa Napa" Ucap indah menenangkan suaminya.
Tiba tiba pintu ruangan lion terbuka menapkam seorang gadis yg terlihat sangat lusuh dan berantakan tengah menatap sendu ke arah mereka, gadis itu adalah orang yg di cari cari sedari pagi ya gadis itu adalah delynn yg baru saja datang dengan ke adaan yg sudah berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is a big wound
Teen Fiction" Lo harus percaya cinta itu ada yang tulus" " Gw ga percaya karna gw belum pernah menemukan org tulus "