KING & QUEEN

BAB 14 PDKT

Terlihat tiga anak itu sibuk mengerjakan tugas kelompok mereka. Raja dan Ratu hanya memerhatikan ketiga anak itu.

"Kak Ratu ini gimana ya Nayla gak bisa?" Keluh Nayla yang bingung. Dengan lembut Ratu mendekati Nayla.

"Ini dipotong sesuai bentuk pola yang kalian gambar. Kalo gak bisa sini biar Kakak aja yang potong." Ratu menawarkan dirinya untuk membantu mereka.

"Sebenernya kalian buat apa sih?" Tanya Raja yang tidak tau tugas apa yang dikerjakan kepada 3N. Kenapa di sebut 3N karena Nayla, Noel dan Noval memiliki inisial yang sama.

Serempak tiga anak itu menjawab. "Miniatur rumah bang."

"Hem kalo gitu Abang bantu potong polanya kalian yang nempel ya." Kata Raja yang tiba tiba ingin membantu.

"Oke bang Raja!" Ucap ketiga anak itu bersemangat.

Satu jam berlalu mereka pun selesai mengerjakan tugas yang menurut mereka hasilnya cukup memuaskan. Mereka tidak langsung pulang ketiga anak itu masih bermain sedangkan Ratu duduk di kursi taman rumah itu sambil memerhatikan anak-anak yang sedang bermain. Raja yang melihat Ratu sendirian mendekati nya.

"Liatin apa?" Tanya Raja tiba-tiba dari belakang Ratu.

Ratu terkejut dan menoleh tatapan mereka bertemu. Jarak wajah mereka begitu dekat hingga keduanya tersadar dan memalingkan wajah mereka masing-masing.

'Jantung gue kenapa sih berdebar terus kalo liat lu Ra.' Batin Raja memegang dadanya. Raja pun berpindah dari posisi awalnya duduk di sebelah Ratu dan mengulangi pertanyaannya dengan sedikit gugup.

"Lagi liat apa?"

"Liatin anak-anak kayaknya seru, oh ya makasih ya Ja udah bantu anak-anak tadi." Kata Ratu dengan menundukkan kepalanya.

"Iya sama-sama, gw juga kasihan liat mereka kebingungan tadi." Kata Raja segaris senyum terlihat di wajahnya di balas senyuman Ratu yang manis.

"Cie-cie kak Ratu sama bang Raja!" Kata Noval yang mendekati kedua orang itu dan di ikuti Nayla dan Noel.

"Ih apa sih anak kecil." Pipi Ratu memerah seperti menggunakan blush on padahal dia tidak pernah menggunakan make up.

"Kok muka kak Ratu merah?" Tanya Nayla cengengesan.

Ratu hanya diam tak menjawab rasanya dia ingin lari dari sana karena malu.

"Anak-anak ayo masuk dulu!" Teriak Siska dari depan pintu rumah nya. Siska memanggil anak-anak yang sedang berada di halaman rumah yang cukup luas itu.

"Itu di panggil, Yo masuk!" Kata Raja mengalihkan pembicaraan anak-anak yang jahil.

Mereka semua pun masuk bertemu dengan Siska yang berada di ruang makan menyiapkan makan siang.

"Ayo makan siang dulu!" Ajak Siska.

"Aduh gak usah deh tante ini kita udah mau pulang." Ucap Ratu sungkan.

"Iya tante gak enak jadi ngerepotin." Tambah Raja.

"Udah ayok makan dulu, abis itu baru pulang tante udah masak banyak sayang kalo gak di makan nanti mubazir." Kata Siska meyakinkan Raja dan Ratu.

"Ya udah deh tan, jadi ngerepotin nih." Kata Ratu.

"Enggak kok Ratu, ya udah ayok duduk terus makan." Kata Siska mempersilahkan.

Mereka pun makan dengan khidmat tanpa mengeluarkan sepatah katapun hanya dentingan sendok dan piring yang terdengar hingga mereka selesai makan. Ratu pun membersihkan meja makan sedang Siska mencuci piring dan setelah selesai melakukan semua itu Ratu dan Raja pun berpamitan untuk pulang kerumah masing-masing.

Di perjalanan pulang Raja tak lagi bersikap cuek kepada Nayla setelah dia tau bahwa Ratu menyukai anak-anak. Di sepanjang jalan dia mengajak Nayla mengobrol.

"Bang Raja suka sama kak Ratu ya?" tanya Nayla.

Lagi-lagi Raja diam tak ingin mengakui perasaanya kalo sebenarnya memang benar dia menyukai Ratu.

"Kalo diem berarti iya!" Kata Nayla menyimpulkan diamnya Raja.

"Apa sih anak kecil gak ada!" Segera Raja mengelak dari ucapan anak itu.

Dua orang itu tak lagi saling bicara. Raja melajukan motornya dengan kecepatan sedang karena matahari mulai terbenam dan suasananya agak dingin. Dia tidak ingin dirinya dan Nayla sakit apa lagi besok sekolah.

***
Terima kasih sudah membaca jangan lupa vote dan komen.

Update selanjutnya tentang Andra, Bima, Sena dan Citra. Menurut kalian Bima vs Sena menang siapa?. Sekali lagi terima kasih untuk para pembaca❤️❤️