Bab 12

102 10 0
                                    

><_Peluk aku sebentar saja_><

       Tekadnya yang sudah bulat ingin memperbaiki citra buruk yang ditinggalkan pemilik tubuh asli membawa Xie Shize berkeliling. Hari ini, dia akan menghabiskan waktu untuk mengenali lebih jauh semua bawahan di paviliun Lingxin.

         Saat ini, dia sedang berjalan dengan wajah tersenyum cerah di lorong menuju ruang makan. Misinya dimulai dari sana.
         
          Ayo, semangat Shize. Kamu pasti bisa.

          Akan tetapi, apa yang diharapkan selalu tidak sesuai ekspetasi. Seolah terbakar sebelum terang, Xie Shize merasa kecewa duluan.

          Di persimpangan tikungan, dia berhenti, bersandar di dinding dengan wajah muram. Sementara telinga mendengarkan setiap kata-kata tidak pantas yang dilontarkan tiga bawahan pria tentang dirinya dan Wei Shi.

          "Wei Shi benar-benar mendapat jeckpot. Aku khawatir tidak lama lagi, kita akan menyembahnya sebagai Tuan." Suara pria itu berat dan mengandung rasa iri.

          "Cih, jeckpot apanya? Dia hanya mengandalkan wajahnya untuk menggoda Tuan." Suara pria lainnya terdengar marah.

          "Orang-orang terlahir tampan benar-benar beruntung. Bisa mencapai posisi tertinggi secara instan tanpa melakukan banyak usaha. Orang bertampang pas-pasan seperti kita hanya bisa menonton di sudut-sudut."

          Yang lain menimpali dengan intonasi nada terheran-heran. "Aku sungguh tidak habis pikir, setelah bangun dari kematian, dia menjadi bodoh. Kenapa Tuan bisa berubah sedratis ini? Dia benar-benar bertingkah seperti wanita yang selalu mengandalkan suami setiap waktu."

          Sewaktu mendengar ini, Xie Shize tanpa sadar mengepalkan tangan dengan erat, bahkan juga menggigit pelan bibir bagian bawah. Raut wajahnya tampak sedih. Mereka jelas menggosipkan Tuan mereka, tapi mengapa? Mengapa mereka seperti itu pada Tuan sendiri? Apa mereka tidak takut sama sekali?

          "Setidaknya dia yang seperti ini, ada baiknya untuk kita. Dia tidak lagi bertindak kejam seperti dulu."

           "Kau benar."

           Meski hatinya teriris, Xie Shize enggan pergi. Ia ingin mendengar lebih banyak obrolan mereka tentangnya.

          "Omong-omong, aku jadi penasaran, di antara mereka berdua, siapa yang top dan siapa yang bottom?" Suara pria ini jelas terdengar menjijikkan dan kurang ajar, tapi seolah tidak memikirkan konsekuensi, tetap saja ada yang membalas dengan nada kurang lebih sama menjijikkannya.

          "Kau masih bertanya soal ini, kau lihat saja bentuk tubuh Tuan yang sangat halus, lembut dan menggoda. Sudah pasti dialah yang bottom."

           Seperti tersambar geledek jantung Xie Shize berpacu cepat, tubuhnya menegang, lalu tiba-tiba terisak pelan hingga tubuhnya naik turun. Tidak ingin suara tangisan di dengar, buru-buru menutupi mulut dengan kedua tangan. Matanya basah dan merah.

            Ucapan mereka sangat keterlalun. Berpikir sejauh itu tentangnya. Dia jelas tahu apa itu top dan bottom, istilah yang hanya digunakan oleh para komunitas pasangan gay.

           Dia jelas bukan orang seperti itu. Mengenai kedekatannya dengan Wei Shi, itu murni kedekatan antara Tuan dan bawahan, sama sekali tidak lebih dari itu. Tapi mengapa mereka memiliki pemikiran tak masuk akal seperti itu? 

          Karena dikecewakan oleh harapan, perasaan Xie Shize menjadi lebih sensitif. Awalnya dia mengira, setelah memiliki kehidupan baru, bisa hidup tenang dan damai tanpa repot-repot berhadapan dengan orang-orang palsu seperti mereka. Nyatanya, ini tidak ada bedanya dengan kehidupan sebelumnya.

[BL] Legendary Artifact of the Demon ClanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang