Bab 35

56 3 0
                                    

><_Mimpi Buruk_>< 


        Udara malam sangat dingin, menusuk sampai ke tulang. Angin berembus menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat, seperti bau jelaga atau daging gosong.

          Api ada di mana-mana, berkobar dengan garang, seakan ingin melenyapkan bumi. Kepulan asap tebal menutupi seluruh tempat. Jeritan keputusasaan dan lolongan penuh amarah terdengar begitu memekakan.

          "Aaa! Kau iblis terkutuk. Kau pantas mati tanpa tubuh yang utuh!"

          "Penguasa kota akan membalas dendam atas kematian kami. Kau akan mati mengenaskan! Aaahh!!"

          "Darah busuk kalian akan menjadi makanan para undead!"

          "Kalian tidak akan bisa melarikan diri!"

          Boom!

          Ledakan dahsyat menjadi akhir dari hiruk pikuk. Suasana malam kembali hening. Hanya terdengar kobaran api yang terus melahab para korbannya, menjadikan keadaan terlihat begitu tragis dan menyedihkan.

          Di antara kobaran api, Xie Zishen berdiri dengan memegang Soulreaper yang berlumuran darah dan lendir menjijikkan. Di belakangnya, sekelompok Undead dan Ghoul hangus terbakar.

          Ekspresinya tenang dan dingin dengan tatapan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

          Ekspresinya tenang dan dingin dengan tatapan tajam. Terlihat menawan di bawah langit malam kota Wu yang telah musnah.

          Beberapa waktu lalu mereka akhirnya tiba di kota Wu, tetapi ketika hendak masuk, dia dan Lifeng dicegat oleh sekolompok Undead dan Ghoul. Melarang mereka untuk melangkah lebih jauh.

          Xie Zishen menolak mendengarkan dan memaksa untuk masuk, hingga membuat marah sekelompok Undead. Mereka lalu menyerang dengan brutal dan berakhir dengan kekalahan.

          "Yang Mulia, semuanya telah mati. Kita bisa melanjutkan perjalanan." Tepat saat Lifeng mendarat di samping Xie Zishen, Soulreaper tiba-tiba terlempar ke arahnya. Reaksi Lifeng cukup cepat, dan berhasil menangkap pedang itu.

          "Bersihkan." Xie Zishen memberi perintah sambil merobek pakaian luarnya yang ternoda oleh darah dan lendir dan menggantinya dengan yang baru.

          Alis berkerut dan ekspresinya terlihat tidak senang. "Sungguh menjijikkan. Hanya makhluk rendahan, beraninya menghalangi jalanku." Pakaian tersebut kemudian di lempar kasar ke dalam api, melayang sebentar di udara sebelum akhirnya jatuh dan lenyap dilahab api.

          Lifeng di samping sibuk membersihkan Soulreaper dengan sapu tangan. Bagian yang sudah bersih menjadi mengkilap. Ia lalu berkata, "Penguasa kota mereka pasti bukan orang sembarangan. Bisa mengatur pasukan sebanyak ini, dia pasti punya tujuan jahat." Lifeng kemudian mengangkat pandangan ke arah Xie Zishen. "Yang Mulia, jika Tuan Xie Shize berada di tempat orang itu, dia dan Wei Shi dalam bahaya."

[BL] Legendary Artifact of the Demon ClanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang