Bab 1

349 37 6
                                    

><_Kecantikan Tiada Tara_><


          Malam yang tenang di paviliun lingxin, Shenyuan.

          Di kamarnya yang temaram, seorang pemuda duduk membelakangi pintu. Meja rendah di depannya menempatkan gelas dan poci terbuat dari batu giok. Ada beberapa piring manisan sebagai pelengkap dan peneman kesendirian di malam yang diselimuti keheningan ini.

         Shenyuan sedang kosong. Semua iblis pergi ke alam manusia dan merayakan malam festival lentera bersama orang-orang tercinta. Salah satu dari mereka juga ada kakaknya, sang raja iblis. Ikut pergi demi menemani sang kekasih bersenang-senang di alam fana.

          Hanya ditemani seorang pelayan wanita, dia memilih untuk tetap tinggal—sama sekali tidak tertarik atau terpengaruh oleh keindahan atau kegembiraan di luar sana. Prioritas utamanya sekarang adalah menjadi lebih dan lebih kuat lagi sampai tidak ada yang bisa mengalahkannya.

          Hanya dengan menjadi lebih kuat, dia bisa melindungi orang-orang yang sangat ingin dilindungi. Paling utama, dia sangat ingin melindungi Xie Zishen.

 Paling utama, dia sangat ingin melindungi Xie Zishen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Xie Shize — sebelum berganti jiwa )

          Sejak menjalin hubungan dengan Yu Zhu, kakaknya jadi malas-malasan berlatih. Setiap saat hanya memamerkan kemesraan, seolah-olah cinta lebih penting daripada menjadi lebih kuat.

          Belum lagi, dia sama sekali tidak mengenali identitas Yu Zhu sebenarnya. Siapa dia dan berasal dari mana? Xie Zishen bahkan tidak repot-repot mencari tahu, seolah-olah kebenaran tentang identitas pria itu tidak penting sama sekali.

          Sebagai orang yang paling menaruh kecurigaan, dia sudah mencoba mencari tahu secara diam-diam. Namun, berakhir dengan kegagalan. Seolah tidak pernah terlahir, identitasnya sangat sulit diidentifikasi.

          Saat itu pertengahan musim gugur. Mereka tidak sengaja menemukan Yu Zhu dalam keadaan sekarat di hutan enam bulan lalu sewaktu berburu kijang. Selain wajah yang tetap bersih tanpa goresan, sekujur tubuhnya di penuhi sabetan senjata tajam yang sangat dalam, bahkan baju di badan sudah tidak berbentuk. Seseorang menganiaya pria itu dengan sangat kejam, seolah-olah menginginkan kematiannya.

          Sebagai seorang yang berpikiran jauh ke depan. Xie Shize tentu saja curiga dengan kehadiran Yu Zhu yang tiba-tiba. Jika seseorang ingin membunuhnya, kenapa wajah pria itu tetap bersih tanpa sedikit pun goresan, maupun darah yang memercik, seolah-olah itu memang dibiarkan mencolok untuk menggoda seseorang.

          Meski dia adalah seorang pria, wajahnya begitu cantik seperti permata yang berkilau di malam gelap. Pesona Yu Zhu memang tidak tertahankan.

          Xie Zishen yang tergoda membawanya pulang ke kediaman, mengobatinya dengan sungguh-sungguh. Ketika sadar, Yu Zhu tidak mengingat apa pun. Selain  gelang yang mengukir namanya sendiri, tidak ditemukan petunjuk lain di tubuhnya.

[BL] Legendary Artifact of the Demon ClanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang