______
______
Wonwoo menoleh ke penjuru arah. Pikirannya mencari sosok laki-laki yang kemarin malam datang ke ruang rawatnya, laki-laki yang berjanji akan menemuinya kembali hari ini. Tapi dimana dia? Wonwoo belum melihatnya sejak tadi. Hingga kini wonwoo sudah bersiap meninggalkan rumah sakit. Pemuda itu berharap bisa bertemu dengan laki-laki yang mengaku berinisial KMG tersebut. Wonwoo belum bisa tenang sebelum rasa penasarannya pada laki-laki itu terjawab.
Junhui melihat guratan resah di wajah wonwoo, pria itu mendekatinya dan menyentuh bahunya pelan. Sontak wonwoo terlihat kaget, ia menoleh menatapnya.
"Apa yang sedang kau pikirkan wonu-ya?" tanya junhui. Wonwoo menggelengkan kepalanya pelan.
"Tidak ada," jawabnya berdusta. Tidak mungkin wonwoo mengatakan mencari sosok laki-laki lain sedangkan yang saat ini berada di hadapannya adalah calon suaminya. Junhui tersenyum hangat, lalu mengangguk kecil.
"Semua sudah beres, kita bisa langsung pulang," intrupsi ayah wonwoo sambil membawa tas berisi perlengkapan wonwoo selama di rumah sakit. Disampingnya jiyeon ikut membantu.
"Baiklah paman, saya akan memanggil dokter choi untuk berpamitan," ucap junhui.
Setelah junhui pergi, jiyeon menatap wonwoo. Ia tersenyum tipis, dari semua kejadian pahit yang dialami anaknya, ia berharap tidak akan ada lagi orang yang menyakitinya. Sudah cukup apa yang selama ini wonwoo rasakan. Jiyeon akan melindungi anaknya. Ia tidak akan membiarkan mingyu kembali menyakiti wonwoo.
Tidak akan.
Beruntung saat ini wonwoo tidak mengingat pria itu, tidak mengingat kejadian dimana ia harus kehilangan calon bayinya. Jiyeon sangat berharap untuk selamanya wonwoo tidak akan mengingat dua hal itu, ia tidak akan sanggup melihat wonwoo menangis tersiksa. Jiyeon ingin wonwoo bahagia dengan kehidupan barunya.
"Sayang...," jiyeon memeluk wonwoo dari samping.
"Ada apa eomma?" tanya wonwoo heran.
"Segeralah menikah dengan junhui, dia adalah pria yang baik. Dia selalu menjaga dan mencintaimu wonu-ya," pinta jiyeon membuat wonwoo terdiam dan berpikir. Wonwoo tau junhui adalah pria yang baik, sebelumnya ia tidak pernah merasa ragu. Tapi setelah pertemuannya dengan pria kemarin, ada sesuatu dalam dirinya yang melarangnya menikah dengan junhui? padahal semalam pria itu tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum pada wonwoo. Entah kenapa wonwoo bisa melihat ada ketulusan dalam matanya.
"Aku mengerti eomma," wonwoo memaksa kan senyum. ia tidak ingin mengecewakan ibunya dan juga junhui.
Tentang KMG, mungkin itu hanya kebetulan. Pria itu tidak menemuinya hari ini, itu berarti ucapan pria itu tidak bisa dipercaya. Wonwoo menegaskan dalam hati, jika pria itu bukan siapa-siapa. Ia tidak perlu memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI
Romance나 아니면 그 사람을 선택해 Like broken glass, it is difficult to return to its original shape. Penghianatan ini begitu dalam menyakitkan bagi wonwoo. melihat sang suami bersama pemuda yang terlihat sangat cantik. The trust he had built had been shattered into...