______
______
"Pergilah bersama selingkuhan mu..."
Seketika tubuh mingyu menegang mendengar ucapan wonwoo. Lidahnya terasa kelu. Ia terdiam beberapa detik, sebelum akhirnya mampu menguasai diri.
"Selingkuh? apa maksudmu wonu-ya?" Tanya mingyu dengan mimik wajah bingung.
"Lupakan!" jawab wonwoo cepat dan terkesan dingin. Mingyu masih bingung dengan wonwoo, ada apa dengan istrinya ini? apakah dia.... tidak. itu tidak mungkin. Mingyu berusaha menepis sebuah pikiran yang baru saja masuk kedalam otaknya. Tentang selingkuhan itu. Tidak mungkin wonwoo mengetahuinya.
"Aku akan menghubungi seseorang untuk menjemputku," wonwoo membuka tas kecilnya dan berniat mengambil ponselnya. Namun mingyu menghentikan gerakannya. Pria itu dengan menahan tangan wonwoo. Membuat wonwoo menatapnya.
"Kenapa harus melibatkan orang lain? ini acara kita. Hanya kau dan aku," ucap mingyu.
wonwoo menghela nafas jengah. Tidak mengerti kah pria di depannya ini, bahwa ia sedang menahan amarahnya? Apa mingyu sengaja memancing emosi wonwoo?. Haruskah wonwoo membentaknya, dan mengatakan bahwa ia sudah mengetahui semua kelakuan busuk dari suaminya ini?.
"Aku sudah mengatakan temui saja dia. Klien pria mu!. Aku tidak ingin mengganggu," Jawab wonwoo dengan menekan kata Klien. Pemuda cantik itu menepis tangan mingyu dan mengambil ponselnya dengan cepat.
Mingyu menatap apa yang di lakukan wonwoo. Ia tidak suka melihat wonwoo bersikap seperti ini.
"Wonu-ya... aku bisa membatalkan janji dengan klien ku, tapi..."
"Diam!"
Mulut mingyu tertutup rapat saat wonwoo tiba-tiba membentaknya. Ia masih berpikir apa yang membuat sikap istrinya berubah.
Setelah selesai menghubungi seseorang, wonwoo memejamkan matanya sejenak. Tidak seharusnya ia membentak mingyu, pria itu pasti akan curiga. Mingyu tidak boleh tau kalau ia sudah mengetahui semuanya, karena itu akan membuat rencananya berantakan. Dengan berat hati wonwoo menggapai tangan mingyu dan menggenggamnya pelan.
"Maafkan aku mingyu-ah, aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin kau melakukan yang terbaik untuk pekerjaan mu,"
"Masalah acara hari ini, kita bisa melakukannya lagi nanti hmm?" wonwoo berusaha meyakinkan mingyu. Semoga saja acting nya kali ini bisa dipercaya oleh pria itu.
"Aku mengerti sayang... ini bukan salahmu. Maafkan aku yang terlalu sibuk," Balas mingyu dengan senyuman manisnya. Dalam hati mingyu merasa lega, apa yang dipikirkannya salah. Wonwoo... dia tidak tau apa-apa. Saat ini posisinya masih aman. Mingyu menarik wonwoo kedalam pelukannya, dan menyandarkan kepalanya dibahu wonwoo, sebuah senyum miring tercetak di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI
Romance나 아니면 그 사람을 선택해 Like broken glass, it is difficult to return to its original shape. Penghianatan ini begitu dalam menyakitkan bagi wonwoo. melihat sang suami bersama pemuda yang terlihat sangat cantik. The trust he had built had been shattered into...