[2.2] pada akhirnya

785 84 5
                                    

______

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______


Setelah malam itu, mingyu dengan terangan menemui wonwoo di depan junhui. Ia sama sekali tidak menghiraukan ancamannya. Karena rahasia pria itu juga ada padanya.

Seperti saat ini, dengan keberaniannya mingyu masuk kedalam kantor junhui dan membawakan wonwoo makan siang. Bahkan pria itu mengatakan pada Resepsionis ingin menemui wonwoo. Setelah mendapat izin mingyu berjalan menuju ruangan wonwoo dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

tok... tok... tok...

Mingyu mengetuk pintu ruang kerja wonwoo. Tak lama pintu itu terbuka, wonwoo terlihat sedikit kaget melihat mingyu. Ia mempersilakan pria itu masuk. Mingyu melihat beberapa cemilan di meja kerja wonwoo. Pria itu mendesis pelan.

"Jangan terlalu sering memakan, makanan tidak sehat itu lagi wonu-ya. Kau lihat aku membawakan makan siang untuk mu, makanlah," mingyu memperlihatkan bingkisan yang ia bawa. Bibir wonwoo melengkung ke bawah, ia merasa tidak enak pada mingyu yang selalu membuatkannya makanan atau minuman.

"Kau tidak perlu serepot ini mingyu-shi. Aku bahkan bisa pergi ke restoran tempat mu bekerja," ucap wonwoo.

"Jika aku bisa datang kesini kenapa kau harus pergi? itu akan membuang tenaga wonu-ya," mignyu mendudukan dirinya pada sofa yang ada di ruang kerja wonwoo. Sementara pemuda itu menerima bingkisan dari mingyu, walaupun sungkan tetap saja ia harus menghargai pemberian mingyu ini.

Tatapan mata wonwoo berubah berbinar menatap makanan yang di buatkan mingyu. Jjalmon. Ini adalah makanan favoritnya. Dan kebetulan sekali wonwoo sangat menginginkannya sejak tadi pagi.

"Bagaimana bisa kau tau aku ingin jjalmon?" tanya wonwoo sambil mencicipi makanan tersebut.

"Tentu saja aku tau, itu adalah makanan favorit mu sayang," ucap mingyu tanpa sadar. Wonwoo langsung menatapnya. Sayang? ia tidak salah dengar kan? Mingyu memanggilnya sayang?

"Ehmm... maksudku wonu-ya, maaf aku tidak sengaja memanggil mu begitu," mingyu meruntuki kebodohannya. Bagaimana bisa mulutnya begitu reflek memanggil wonwoo seperti itu? tentu saja pemuda itu tersentak kaget.

"Tidak apa-apa," wonwoo mengalihkan tatapannya, ia cukup gugup. Saat kata itu terucap dari mulut mingyu kenapa jantungnya bisa berdegup cepat? Junhui bahkan sering memanggilnya begitu, tapi ia tidak merasakan apapun. Ya Tuhan ada apa ini?

Sebuah foto yang terpajang di meja kerja wonwoo menjadi perhatian mingyu. Pria itu terdiam menatapnya, foto yang menampilkan wajah wonwoo dan junhui. Entah kenapa mingyu jadi berpikir jika wonwoo benar-benar mencintai pria itu. Mereka terlihat bahagia dan serasi dalam foto tersebut.

"Kapan kalian menikah?" tanya mingyu tanpa mengalihkan pandangannya. Wonwoo menghentikan aktivitas makannya dan mengikuti arah tatapan mata mingyu. Wonwoo tau jika mingyu tengah menatap fotonya bersama junhui.

CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang