[0.6] pangeran penolong

1.1K 99 9
                                    

______

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______


Junhui memberikan secangkir teh hangat pada wonwoo. Kondisi pemuda itu tampak lebih baik dari sebelumnya. Junhui meminjamkan kemeja nya untuk dipakai wonwoo, ia tidak bisa membiarkannya memakai pakaian basah, itu tentu tidak baik. Wonwoo tersenyum tipis dan menatap cangkir berisi teh yang ia pegang. Saat ini rasa sesak di dadanya sedikit menghilang, dan wonwoo rasa ini berkat ke hadiran junhui. Pria ini mendadak bisa membuatnya nyaman, sebuah rasa yang akhir-akhir ini tidak ia dapatkan dari mingyu.

"Aku akan memintanya datang kemari," ucap junhui.

Wonwoo menoleh menatap junhui yang duduk disampingnya. Tidak bisakah ia berada disini lebih lama lagi? Wonwoo berharap begitu, tapi biar bagaimanapun ia masih berstatus sebagai istri orang. Wonwoo menghargai keputusan junhui yang akan menghubungi mingyu, dia tidak menolaknya. Walaupun nanti rasa sesak di dadanya datang lagi, wonwoo akan mengatasinya.

wonwoo melihat junhui menelfon mingyu, ia hanya diam dan menarik nafas panjang. Entah kenapa wonwoo muak bertemu dengan mingyu.

"Dia akan datang sebentar lagi," ucap junhui menginterupsi. wonwoo mengangguk kecil.

"Gomawo jun-ah," lirihnya.

Junhui tersenyum tulus. "Aku akan selalu ada untukmu wonu-ya. Jangan khawatir,"

Tak lama setelah itu mingyu datang dengan nafas memburu, ia melihat wonwoo dan junhui tengah duduk berhadapan. Mingyu mencoba untuk tidak terbawa emosi, tanpa banyak bicara ia menarik pelan tangan wonwoo.

"Kita pulang sekarang," ucapnya sedikit bernada dingin. Mingyu melemparkan tatapan tidak suka pada junhui.

wonwoo menepis tangan mingyu dari pergelangan tangannya. "aku bisa melakukannya sendiri," wonwoo seolah enggan di sentuh mingyu. Tentu saja, saat pria itu datang dada nya sudah mulai sesak dan semua memori tentang penghianatan itu mulai muncul di otaknya. wonwoo terlalu lelah untuk memikirkannya, ia butuh waktu untuk istirahat.

Mingyu sedikit tersentak dengan sikap wonwoo. Apa yang sudah mereka lakukan sehingga wonwoo menghindarinya. Mingyu mengepalkan tangannya dengan rahang mengeras. Ia akan menanyakan semua itu pada wonwoo, sebelum hubungan antara istrinya itu dan junhui terlalu jauh.

Dengan gerakan lemas wonwoo membuka pintu mobil mingyu dan masuk kedalam. Mingyu juga melakukan hal yang sama. Sejenak pria itu terdiam mengamati wonwoo yang ada di sampingnya. Tunggu... ada yang beda dari istrinya ini. Kemeja itu. Bukankah itu milik junhui. Astaga... bagaimana bisa mingyu baru menyadarinya. Gejolak amarah yang dari tadi ditahannya seolah kembali mendidih.

"Apa yang baru saja kalian lakukan?" tanya mingyu dengan tatapan tajam yang begitu menusuk.

"Apa maksudmu?" tanya wonwoo tanpa mengalihkan pandangannya. ia menatap lurus ke depan tanpa memperdulikan mingyu.

CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang