[1.3] penyebab semua ini

958 102 15
                                    

______

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______


Wonwoo meminta junhui untuk mengantarnya pulang. Setelah tersadar dari pingsan, ia memilih diam sambil terus memikirkan apa yang baru saja terjadi. Wonwoo hanyut dalam lamunannya, ia sama sekali tidak menyangka junhui akan melakukan hal seperti yang mingyu lakukan. Walaupun ia tidak begitu sakit hati, namun ia begitu kecewa.

Mobil junhui berhenti. Mereka telah sampai di depan rumah besar tersebut. Wonwoo menatap rumah itu lalu menghembuskan nafas berat. Sungguh wonwoo tidak ingin kembali ke rumah ini, namun wonwoo tidak punya tujuan lain. Ia tidak ingin merepotkan joshua terus-menerus.

"Wonu-ya maafkan aku...," junhui kembali memohon dengan tatapan memelas.

"Jangan temui aku untuk beberapa hari kedepan jun-ah. Aku butuh waktu untuk berpikir," jawab wonwoo tanpa menatap pria yang ada disampingnya itu.

"Aku mengerti," junhui mengerti perasaan wonwoo. ia tidak pernah menolak permintan wonwoo.

"Aku akan menjagamu dari jauh wonu-ya... jika ada apa-apa kau boleh menghubungi ku kapanpun itu,"

Wonwoo diam. Dia tidak membalas ucapan junhui. Setelah itu dia membuka pintu mobil dan keluar. Tanpa berucap apapun ia melangkah kan kedua kakinya masuk kedalam rumah.

Junhui menatap punggung wonwoo. Tubuhnya terlihat lelah, banyak beban yang terpikul di pundaknya. Wonwoo adalah pemuda yang kuat. Mungkin jika kejadian ini terjadi pada orang lain di luaran sana, mereka akan memilih untuk mengakhiri hidupnya. Terlalu sakit jika harus melanjutkan hidup bersama orang-orang yang mengkhianati kepercayaan seseorang.

Junhui memejamkan matanya dan meruntuki perbuatannya. Ia sudah menduga hal ini akan terjadi. Wonwoo membencinya, namun junhui berpikir lebih baik wonwoo mengetahui hal itu sekarang daripada dia mengetahuinya dari orang lain. Itu jelas akan membuat wonwoo lebih membencinya nantinya.

Langkah wonwoo terhenti saat ia baru saja masuk kedalam rumah. Pandangannya tertuju pada foto yang terpajang rapi di dinding ruang tamu. Sebuah foto pernikahannya dengan mingyu. Foto yang dulu menjadi kebanggaan itu, kini sudah tidak ada artinya. Pernikahan mereka telah berakhir.

Sebuah pikiran tentang anak yang di dalam kandungannya menyeruak kembali membuatnya bimbang. Entah akan seperti apa nasibnya. Wonwoo menghela nafas pendek, apapun yang akan terjadi ia akan tetap melindungi anaknya. Sekalipun ia akan tumbuh sebagai anak yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua yang lengkap, wonwoo berjanji akan menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk anaknya.

"Maafkan aku," Air mata wonwoo merembes keluar. Ia mengusap perutnya pelan. Keputusannya berpisah dengan mingyu memang hal yang benar bukan?. Wonwoo berkali-kali menyakinkan dirinya sendiri.

CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang