______
_______
"Wonwoo jangan tinggalkan eomma, bangun sayang. Buka matamu," jiyeon terus berteriak mengelak kenyataan jika anaknya telah tiada. Selang beberapa detik, wanita itu merasa matanya berkunang-kunang hingga akhirnya tak sadarkan diri. Beruntung saat itu junwoo tengah memeluk bahunya. Semua orang disana mengerti jiyeon begitu terpukul atas kejadian ini.
Dengan sigap junwoo memapah tubuh istrinya keluar dari ruangan tersebut. Membawanya ke tempat lain agar istrinya dapat beristirahat dan merasa tenang.
Sementara itu mingyu masih berada disamping wonwoo. Menangis menyesali perbuatannya. Berharap ada sebuah keajaiban yang bisa membuat wonwoo kembali membuka matanya.
Hingga sebuah ide gila terlintas di otak pria bermarga Kim tersebut. Ia berdiri dari posisinya dan menunduk mendekatkan wajahnya ke wajah pucat wonwoo. Ini memang gila, tapi apa salahnya mencoba?
Mingyu mendaratkan bibirnya pada bibir wonwoo, bukan untuk menciumnya namun untuk memberinya nafas buatan. Ia menggunakan tangan kanannya untuk menutup hidung wonwoo, dan tangan kirinya untuk membuka bibir pemuda itu. Saat ini mingyu tengah berusaha mentransfer oksigen ke paru-paru wonwoo. Berharap dengan cara ini wonwoo bisa kembali membuka matanya. Walaupun terdengar tidak masuk akal, tapi mingyu percaya wonwoo belum meninggal, pemuda itu masih hidup.
"Mingyu-shi apa yang kau lakukan?" seungcheol menghampiri pria itu dengan wajah kaget. Bagaimana bisa mingyu berbuat seperti itu?.
Buru-buru seungcheol menarik mingyu agar berhenti melakukan aksi gilanya. Menurut seungcheol itu percuma, karena ia telah memastikan jika wonwoo sudah tak bernyawa. Usaha yang dilakukan mingyu tidak akan berhasil.
"Lepaskan aku!" gertak mingyu menepis kasar tangan seungcheol yang mencoba menjauhkannya dari wonwoo, pria itu tetap pada kegiatannya. Tak perduli nafasnya yang memburu, mingyu tetap berusaha mentransfer oksigen pada wonwoo.
'Kau bisa wonu-ya, ayo buka matamu'
Air mata mengalir di pipi mingyu dan jatuh mengenai pipi wonwoo. Pria itu nampak frustasi dengan kegiatannya. Namun mingyu mengabaikannya, ia harus percaya wonwoo bisa hidup kembali.
"Tidak ada gunanya kau melakukan itu!" bentak seungcheol berusaha menghentikan mingyu.
Sejenak mingyu melepaskan tautan bibirnya pada bibir wonwoo, dia memejamkan matanya dan membenarkan ucapan seungcheol. Wonwoo tidak akan membuka mata untuk selamanya. Seolah kesadaran terkumpul, mingyu merasa usahanya sia-sia.
Tangan mingyu terulur mengusap rambut wonwoo, dan menempelkan pipinya pada pipi kanan wonwoo. ia menangis sesenggukan. Menumpahkan segala rasa penyesalan dan kehilangan yang luar biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHOOSE ME OR HIM [MINWON X GYUHAO] FT JUNHUI
Romance나 아니면 그 사람을 선택해 Like broken glass, it is difficult to return to its original shape. Penghianatan ini begitu dalam menyakitkan bagi wonwoo. melihat sang suami bersama pemuda yang terlihat sangat cantik. The trust he had built had been shattered into...