🍒 UJI COBA BUNUH DIRI 🍒

58 8 0
                                    

Happy day my life

.
.
.
.
.

"iya, umi. udah ya umi fatih tutup dulu. nanti fatih telpon lagi kalau mau ketemu sama umi." pamit fatih menghindari.

"jangan lupa, titip salam sama calon mantu umi."

"iya umi, assalamu'alaikum."

"waalaikumsalam."

fatih bernafas lega. setelah berhasil menghindari pertanyaan maut dari umi. sebenarnya fatih sudah berjanji pada umi.

untuk membawa pulang calon istri, karena umi sudah ingin melihatnya menikah diumur yang sudah dikepala tiga.

fatih tidak punya calon istri sebenarnya. tapi ada seorang gadis yang sudah dia cintai bertahun-tahun lamanya.

dalam diam fatih mencintai gadis itu. dan akan berencana akan melamarnya. setelah menyelesaikan s tiganya dikairo.

fatih merasa sudah cukup pantas untuk meminang gadis tersebut. mengingat dirinya sudah mapan dan mampu menafkahi gadis tersebut.

namun, kesialan menimpanya pada malam itu. malam yang dimana dia telah menodai gadis yang tidak berdosa. kenapa dia bilang tidak berdosa? karena dia sendiri yang melihat pagi itu bercak darah yang tertinggal diatas ranjang itu.

rencananya, untuk melamar pujaan hati gagal. karena harus bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan.

"bagaimana, jika umi tahu. umi pasti sangat kecewa." batin fatih.

berbeda halnya, dengan mansion bagas. semua orang dikejutkan dengan teriakan menggema dari ruang tamu. siapa lagi pelakunya jika bukan zahra.

"Aaaaaaaa,.... Tolong ..... Ada ular." teriak zahra kencang.
maid, langsung bergegas menuju ruang tamu. yang ditempati oleh zahra.

"dimana, ularnya non. rasanya gak mungkin mansion semewah ini kemasukan ular." ujar maid yang hendak memeriksa.

"ituu, ada mbakk. dikamar mandi di saluran air." tunjuk zahra dengan wajah panik.

"Aaaaaaaaaaa.... " pekik zahra, saat maid itu mulai memasuki kamar mandi.

"kenapa? " tanya maid itu hendak masuk.

"ngak, Hati-hati."peringat zahra.

°°°°°°°

saat, maid itu akan masuk. dengan cepat zahra memukul kepala maid itu dari belakang. dengan tongkat bisbol.

maid tersebut langsung tidak sadarkan diri. setelah memindahkan, maid tersebut keatas kasur dan dilapisi dengan selimut. zahra sudah mengganti seragam maid tersebut bajunya. selanjutnya memakai masker agar penyamarannya sempurna.

zahra, sudah mencuri kunci mobil semalam. jadi jangan tanyakan lagi kemana tujuannya sekarang.
ya pasti kaburlah. tapi tidak semudah itu untuk kabur dari mansion ini.

maka dari itu. zahra langsung pergi ke tempat parkiran mansion bagas. untung saja semua maid sedang sibuk hari ini membuat dia bebas berkeliaran. untung tidak ada yang menaruh curiga padanya.

semalam saat sudah bertemu dengan bagas. zahra langsung menyusun rencana. dia mencuri baju bagas dijemuran.

sekarang tak membutuhkan waktu lama zahra siap dengan stelan mirip bagas. sekuriti, digerbang tak menaruh curiga sedikit pun karena penampilan zahra yang benar-benar mirip bagas ditambah dengan topi sebagai topengnya.

"huhh. akhirnya  bebas juga aku dari neraka itu." ujar zahra senang.

zahra menarik topinya. baru beberapa detik merasa lega. Tiba-tiba, terdenger suara tembakan dari belakang.

saat akan menoleh kebelakang zahra dikejut dengan mobil yang ada disebelah kanannya.
dan sialnya jalanan yang dilewatinya benar-benar sepi.

"berhenti zahra." perintah bagas seraya menodong senjata dikepalanya.

zahra takut bukan main. rasanya seumur hidupnya belum pernah dia ditodongkan senjata seperti itu.

"kau bermain terlalu terjauh zahra."ucap bagas tersenyum smirk. " berhenti sekarang atau mati disini."peringat bagas.

oke zahra berhenti. permainan berakhir dia tidak mau mati sia-sia seperti ini. zahra keluar dari mobil.

"usaha yang bagus." puji bagas.

"apa kau sudah tak sabar. untuk menjadi istriku." tebak bagas.

"om gak bisa nikahin aku. aku lagi hamil anak laki-laki lain." ucap zahra lantang.

"apa aku bisa mempercayaimu. atau ini hanya akal-akalanmu saja."

"kalau tidak percaya ayo kerumah sakit."tantang zahra." aku sedang hamil om dan aku sudah tidak perawan."ucap zahra dengan wajah lesu.

bagas cukup terkejut mendengar itu. dia pikir zahra hanya bercanda. sebenarnya dia berencana mengirim zahra menjadi pelacur diluar negeri. dia pikir zahra masih perawan sehingga bisa dia jual dengan harga fantastis.

"om pikir, aku apa. om mau jual aku kan. hiksss...... hiksss...... hiksss.... Om pikir aku barang. apa main jual-jual aja." ucap zahra terisak.

"aku manusia om. aku juga punya perasaan." lanjut zahra mengeluarkan segala unek-uneknya. "om brengsek tahu gak. sama aja kayak ayahku."

Deggg

Perasaan apa ini. kenapa hati bagas sakit begitu mendengar penuturan zahra. seolah-olah ada batu yang menghimpit dadanya. begitu menyesakkan.

terjadi keheningan beberapa menit. antara zahra dan bagas. zahra yang sibuk menagis dan bagas dengan perasaan anehnya. hingga tibalah mobil. yaitu bodyguard  untuk membawa zahra kepada claennya.

tak ada, yang menyadari apa yang tengah dilakukan zahra. zahra sudah berada diatas jembatan. tempat dimana ia dikepung oleh bagas beserta anak buahnya.

"Zahraaaaaa...... " teriak bagas.

terlambat. zahra sudah melompat kedalam air sungai yang berada dibawahnya.

SEKIAN

Thanks you buat kalian para readers

"Konduktor menghantarkan panas, tapi readers menghantarkan  kebahagiaan."

By mumfa

Wkwkwk
See you chapter






MALA KUSSAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang