🍒NGIDAM 🍒

49 3 0
                                    

Happy day my life

.
.
.
.
.

"Raga ini telah usang, tak sanggup lagi menahan segala badai hanya menyisakan raga tanpa nyawa. "

By author

semenjak usia kandungan Zahra, memasuki bulan ketiga. Entah kenapa nafsu makannya meningkat sekarang. Fatih juga merasa aneh padahal awal trimester Zahra paling susah menelan makanan.

Tapi penjelasan dari dokter, itu norma-normal saja. Selagi masih dalam porsi wajar. Hari ini adalah jadwal untuk Zahra konsul kedokter kandungnya.

"Udah siap? " Tanya Fatih kepada istri tercinta.

"Udah ayo. " Jawab Zahra seraya mengambil tas jinjing.

"Vitamin udah minum? "

"Udah."

"Susunya gak lupakan? "

"Iya, udah semuanya kok. " Jawab Zahra santai.

"Ayo berangkat. " Ajak Fatih menggandeng tangan Zahra mesra.

Fatih juga membukakan pintu mobil untuk Zahra. Manis sekali, pasangan satu ini.

"Pengen ngemil sesuatu gak? " Tanya Fatih.

"Kok bisa peka sih, tumben banget. " Batin Zahra bertanya-tanya.

"Ada bakpao enak disana, mau coba?" Tawar Fatih.

"Roti bakar ada gak? " Bukannya menjawab Zahra malah bertanya balik.

"Ada, kita mampir ya. "

"Boleh." Zahra mengangguk setuju.

Setelah memarkirkan mobil diluar cafe, Zahra dan Fatih memilih duduk didekat jendela dengan pemandangan taman di pagi hari. Menyejukkan sekali. Fatih sudah memesan banyak menu untuk Zahra.

"Sejuk banget hawa disini. " Ucap Zahra.

"Suka gak? "

"Suka banget. "Jawab Zahra dengan mata berbinar.

" Permisi kak, ini makanannya. "Ucap seorang waiters perempuan. Tapi yang mengherankan adalah waiters tersebut curi-curi pandang terhadap Fatih. Zahra tidak suka tatapan itu.

" Matanya biasanya aja kali mbak, kayak gak pernah lihat orang ganteng aja. "Sindir Zahra terang-tetangan.

Wajah waiters tersebut berubah jadi masam, lalu melenggang pergi begitu saja. Zahra tidak akan membiarkan wanita lain jelat lat-latan sama suaminya.

°°°°°

"Kita periksa ya, silahkan berbaring ibu Zahra." Ujar sang dokter memberi pengarahan.

Setelah diusg, dokter memberikan beberapa resep vitamin pada pasangan itu.

"Ibu dan bayinya sehat-sehat saja sejauh ini. Namun bapak harus tetap menjaga mood istri agar tidak menimbulkan stress bagi ibu Zahra. " Saran dokter.

MALA KUSSAMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang