Happy day my life
.
.
.
.
.Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Hari paling sakral bagi hidup fatih dan zahra. Fatih telah siap dengan setelan baju koko khas melayu, Zahra pun tak kalah cantiknya dalam balutan baju khas pengantin yang cantik dan simpel dengan hijab senada zahra sudah istiqomah memakai hijab. Dengan make up tipis sehingga kontras dengan kulit Zahra. Namun memberikan kesan yang sangat elegan.
(Picture baju Fatih & Zahra)
Zahra pun turun dari tangga, dengan ditemani umi dan ustazah anum disampingnya menuntun zahra menuju fatih yang telah siap mengucapkan ijab kabul. Membuat semua pasang mata menatap kearahnya. Tak henti-hentinya mereka mengucap MasyaAllah melihat kecantikan zahra yang lebih terpancar ketika memakai hijab.Mengenai ayah zahra, fatih sudah datang menemuinya untuk meminta restu atas hubungannya dengan anaknya. Bukannya senang anaknya menikah ayah zahra malah memaki fatih dan menanyakan keberadaan zahra. Karena ingin mengembalikannya pada bagas. Setelah sedikit tenang adi ayah zahra menjelaskan bahwa zahra dalam bahaya saat ini. Karena bagas saat ini tengah mencari-cari keberadaan zahra. Dan mengenai ibunya rupanya penyakitnya makin parah bahkan tidak mengenali Zahra saat menjenguknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALA KUSSAMA
Spiritual"dia yang mencintaiku,tanpa memandang masalaluku." Zahra Zulaikha putri. aku yang berusaha kabur dari orang yang membeliku pada ayahku. hingga akhirnya aku bertemu ustazah anum yang mengajariku caranya mengenal allah. Aku bahkan sangat jauh dari...