Usianya sudah di akhir 60 tahun, namun gaya hidup sehat dan sikap ramah yang selalu ditunjukan pada orang-orang, membuat lelaki berusia senja itu seperti sepuluh tahun lebih muda dari usia sebenarnya. Hanya beberapa helai rambut putih yang menghiasi kepalanya, sikap tubuh di masa muda yang tinggi tegap, masih melekat pada perawakan lelaki itu juga. Ia adalah Nawasena Cipta, direktur utama Cipta Raya Land, perusahaan properti terkemuka di negeri ini.
Pagi menuju siang ini, dengan sikap hangat yang selalu tampak pada dirinya, Cipta naik ke podium di aula perusahaan gedung 25 lantai tersebut. Aula itu merupakan ruang tambahan yang berada di lantai paling bawah di sebelah gedung tinggi itu. Dan memang disediakan untuk acara-acara resmi perusahaan, bahkan disewakan untuk acara-acara lain diluar perusahaan. Luas ruangan itu sekirat lima ratus meter persegi dan dapat menampung kapasitas orang kurang lebih 300 orang. interior ruangan yang serba putih dengan lantai berlapis marmer abu terang membuat suasana ruangan tampak luas.
Di atas podium berukuran 3 x 10 meter, saat ini Cipta berdiri di hadapan seratus tamu undangan yang terdiri dari para investor, pemegang saham dan para petinggi perusahaan, menyampaikan pidato perpisahan sekaligus pengukuhan direktur utama baru.
"Saatnya yang muda yang memimpin. Saya yakin Cipta Raya Land akan lebih berjaya di masa mendatang di bawah pemimpin muda kita, Praditya Dwipangga."
Itu adalah kalimat penutup dari Cipta yang disambut tepuk tangan di ruangan itu. Dengan senyuman lebar dan pelukan hangat, lelaki itu menyambut kehadiran Angga di atas podium, untuk menyampaikan pidato pertamanya sebagai pemimpin baru di perusahaan itu.
"Ah, saya selalu kagum pada Pak Ray, bagaimana bisa membesarkan anak yang membanggakan seperti ini," canda Cipta selanjutnya, masih di atas podium itu, disambut tawa ringan oleh tamu-tamu di sana.
Tak terkecuali Rayandra Dwipangga, sang ayah yang mendapat pujian tadi pun tersenyum bangga di atas kursi penonton.
Tak lama setelah itu Angga mengambil alih pengeras suara di meja podium. Memberikan pidato sambutan formal serupa dan dilanjutkan dengan pemaparan sekilas tentang rencana kerja perusahaan yang akan dipimpinnya itu. Pemaparan singkat bisa sebagai ajang meyakinkan para investor dan pemegang saham supaya merasa aman dan terjamin berada dalam kepemimpinan Angga nanti.
"Dalam 100 hari kerja, Cipta Raya Land akan meluaskan ekspansi bisnis yang tidak hanya dalam bidang konstruksi dan properti, melainkan memperluas dalam industri ritail dan manufaktur produk interior serta bidang pendidikan. Seperti kita ketahui, Universitas Cipta Raya akan resmi dibuka di awal kuartal tahun ini. Dan beberapa brand produk interior juga mendapatkan lonjakan permintaan dari para konsumen. Oleh sebab perluasan dan perkembangan bisnis tersebut, nama Cipta Raya Land akan diubah menjadi Cipta Raya Grup secara resmi dalam 100 hari kerja nanti."
Kembali tepuk tangan lebih riuh menggema di seantero ruangan. Tak diragukan, kapasitas Angga yang pernah menjabat sebagai orang nomor dua perusahaan yang memiliki tanggung jawab utama untuk bidang-bidang manajemen penjualan, pengembangan produk, manajemen saluran distribusi, hubungan masyarakat, komunikasi pemasaran (termasuk periklanan dan promosi), penetapan harga, riset pasar, layanan pelanggan, dan program. Semua rencana kerja yang dipaparkannya sudah dipersiapan dengan matang dan terstruktur dengan jelas. Tak heran juga, jika dalam proses suksesi itu, Angga menjadi kandidat tunggal yang mendapat suara bulat dan mutlak. Tak ada kandidat lain yang berani maju, jika tak ingin dipermalukan.
Jika pun saingan berat itu ada, ia adalah Nawasena Tara. Putra Nawasena Cipta yang dulu pernah digadang-gadang akan melanjutkan suksesi perusahaan itu. Namun Tara memilih mengisolasi diri dengan mendirikan direksi CSR yang jauh dari hiruk pikuk keuntungan perusahaan. Dan sekarang sang putra bahkan memutus rantai ikatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Men in Secrets
Romance{On Going} Terbit setiap Sabtu dan Minggu. Nothing is fair in love and war. *** Publish : 8 September 2023